Tangerang, skalainfo.net |  Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini menjadi tuan rumah Kegiatan  Simulasi  dan  Penguatan Pembangunan  Zona  Integritas  Menuju  WBK dan WBBM di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten Regional Wilayah Tangerang. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Kunjungan Lapas Pemuda Tangerang, Jumat (14/8/2020).

Achmat Muchlisin selaku Plt. Kalapas Pemuda Tangerang hadir dalam kegiatan ini beserta seluruh seluruh Ketua Tim Pembangunan ZI Se-Wilayah Tangerang dan Koordinator 6 Area Perubahan Pembangunan ZI Satker Wilayah Tangerang. Adapun narasumber yang memberikan penguatan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM ini adalah Min Usihen selaku Staf Ahli Menkumham Bidang Sosial serta Milton Hasibuan selaku Staf Khusus Menkumham Bidang Media dan Komunikasi.

Acara diawali dengan Laporan Kepala Kanwil Kemenkumham Banten yang dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Agus Suryana selaku Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Banten. Disampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Banten memiliki persan sebagai Binwasdal (Pembinaan,  Pengawasan  dan Pengendalian) kepada 16 satker sebagai Calon Satker predikat WBK dan juga 1 satker yang menjadi Calon Satker WBBM.

“Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mengawal dan memandu jalannya pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Dan Kegiatan  Simulasi  dan  Penguatan Pembangunan  Zona  Integritas  Menuju  WBK dan WBBM ini merupakan salah satu tindaklanjutnya,” UJAR Agus Suryana.

Lebih lanjut, Agus Suryana juga menambahkan bahwa kegiatan hari ini memiliki tujuan supaya seluruh satker yang diusulkan WBK dan WBBM bisa mendapatkan  pembekalan  dan  penguatan implementasi  pelaksanaan  Pembangunan  Zona Intergitas  Menuju  WBK dan WBBM di Era  New  Normal. Dan juga untuk mempersiapkan pelaksanaan  evaluasi  akhir  yang  akan  dilakukan  oleh Tim  Penilai  Nasional,  sehingga  hasil  yang  akan dicapai  berdampak  pada  meningkatnya  Indeks Reformasi  Birokrasi  Kementerian  Hukum  dan  HAM dan  hal  ini  akan  berdampak  pada  meningkatnya kinerja kementerian secara keseluruhan.

Jadikan Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Momentum Meningkatkan Kinerja

Min Usihen selaku Staf Ahli Menkumham Bidang Sosial kemudian memberikan paparan dan penguatannya kepada seluruh peserta. Beliau mengatakan bahwa semua satker harus siap dan berjuang dalam meraih predikat WBK dan WBBM.

“Kita semua harus siap. Karena kita semua mempertauhkan nama baik Kementerian

kita, nama baik Menteri kita. Itulah yang menjadi tujuan kami dalam memberikan penguatan ini. Karena kami memiliki tanggung jawab untuk mendorong satker-satker yang didorong menuju WBK dan WBBM,” kata Min Usihen.
Selain itu, Min Usihen juga mengingatkan bahwa seluruh petugas di satker juga wajib membantu jalannya pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Min Usihen juga mengatakan agar masa pandemi Covid-19 jangan dijadikan alasan untuk tidak dapat terus bergerak dan meningkatkan kinerja.

“Kita juga harus bisa mengajak seluruh pegawai di satker-satker ini untuk bisa membantu perjalanan satkernya menjadi WBK dan WBBM. Inti dari penguatan hari ini adalah percepatan menuju WBK dan WBBM. Kita juga tidak bisa menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan untuk lambat. Justru kita harus buktikan bahwa pandemi ini bukan menjadi alasan. Malah kita harus bisa menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja kita. Sehingga ketika Tim Penilai Nasional melakukan validasi, kita semua sudah siap,” ucap Min Usihen.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari tiap-tiap Satker, yakni Lapas Pemuda Tangerang, Lapas Kelas I Tangerang, LPP Kelas IIA Tangerang, Lapas Kelas IIA Tangerang, Rutan Kelas I Tangerang, Bapas Kelas I Tangerang, Bapas Kelas II Ciangir, serta Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Selain pemaparan, tiap-tiap satker juga menampilkan profil satker dan juga Yel-Yel pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM sebagai simulasi menghadapi Tim Penilai Nasional.(why/red),

By admin

-+=