Purwosari, Skalainfo| Banyaknya armada pengangkut pangan yang akan diberangkatkan ke Jawa Barat dan DKI Jakarta melintas dijalan Raya Purwosari – Pasuruan, menarik perhatian awak media skalainfo.net untuk berbincang dengan salah satu anggota PSSI (Persatuan Sopir Seluruh Indonesia), khususnya Sopir Jawa Timur, dan para sopir asal Kota Malang yang sangat kompak persatuan dan persaudaraannya. Dalam kerjasama dan saling dukung informasi, dana, teknologi, kepedulian serta penanganan kasus-kasus dilapangan seperti kecelakaan, perampokan barang-barang muatan dan surat-surat bukti kendaraan serta surat ijin pengiriman barang secara legal.  Sesuai Peraturan Pemerintah dan aman, selamat bekerja dan berjuang demi anak isteri dirumah yang mengandalkan kemampuan kepala keluarganya stabil dan menjaga berjalannya kendaraan pengakutan jasa pengiriman barang antar kota dan antar pulo dengan pasti orderan serta keselamatannya secara utuh, legal dan berkelanjutan, Sabtu, Pukul 02.00 Wit 18/04/2020.

Mas Ang, (35) tahun, sudah sejak 2003 menempuh route Malang – Jakarta, Purwosari – Jakarta Sumatera, termasuk seputaran Jawa Timur saja, Situbondo, Malang, Madiun, Surabaya dan Madura.

“Malam ini, kami melaporkan bahwa Jawa Timur ternyata sumber gudang pangan ke Jawa Barat dan DKi, Banten dan Tangerang Kota serta Tangerang Selatan, terutama sayur mayur, kentang, lombok cabe rawit, telor dan ayam potong”.

Perusahaan besar peternakan ayam petelor dan ayam potong seperti Patriot, Phokphan, Malindo, Samsung, dan Wonokoyo, adalah yang secara rutin tiap hari, Mas Ang dan kawan- kawannya, mengirim 10 truk diesel berkapasitas 108 ayam potong, yang berumur setahun sudah tidak produktif lagi untuk jadi petelor dikirim kawasan DKI Jkarta, Ucap Aang.

Dengan adanya urusan lockdown di mana-mana, khususnya Pemerintah DKI Jakarta, sehingga para sopir truk ini mengandalkan surat-surat kendaraan yang lengkap, untuk keberangkatan armada tersebut menuju Jawa Barat dan DKI Jakarta. BPKB, SIM, STNK, Surat Ijin Dishub, Surat Ijin Dinas Kesehatan, Surat Ijin Dinas Karantina atas Kesehatan Hewan Ternak Ayam Potongannya, untuk bisa masuk dan menembus kebutuhan masyarakat Kota DKI Jakarta dan Jawa Barat atas asupan kebutuhan bahan pokoknya, meskipun mereka juga sangat mengeluh sulitnya menembus para petugas yang berupaya mencegah mereka masuk mengirim barang-barang kebutuhan pangan yang sudah berijin resmi ini, Ungkap seorang sopir yang enggan disebut namanya.

“Berbeda kalau itu Sopir, Sopir asal Jakarta yang lewat dan masuk ke kawasan lockdown di DKI adanya”.

Sewajarnya ada koordinasi lintas departemen di Pemerintah Pusat dan DKI untuk menerima dan memastikan kawan-kawan sopir pengangkutan dan pengiriman barang-barang kebutuhan pokok pangan di ijinkan dengan surat ijin yang sah dan legal memasuki kawasan lockdown DKI Jakarta tanpa tambahan pungli, Ucap Ang (sopir truk diesel).

Dan segala argumentasi mencari-cari kesalahan yang tidak pada prinsip, sejauh semua surat- surat perijinan resmi tersedia, hanya karena gak pake masker saja, sopir Ang (35) tahun ini hampir di suruh balik kembali membawa muatan ayam potongnya, Ungkap Ang.

Alangkah baiknya jika ada posko pemeriksaan rapid test bebas convid 19, di jalan-jalan Tol pengiriman sembako ke kawasan DKI Jakarta., dan Surat Bebas Convid 19 yang gratis dari Pemerintah Pusat dan DKI bisa sangat membantu kelancaran para sopir-sopir pengirim angkutan barang-barang sembako ke DKI Jakarta Pusat dan sekitarnya.

Belajar dari Pulau Madura, peraturan lockdownnya justru punya layanan khusus untuk sopir-sopir yang mengirim barang sembako dan ayam potong serta telur untuk acara nisfu sahban Bulan Maret 2020, mereka justru di kawal aparat, agar segera sampai ke lokasi pengiriman barang sembako, sayur, ayam dan telor tersebut.

Operasi pengiriman memang di lakukan pada malam hari, untuk ke DKI Jakarta dan sekitarnya dan pada jam 05.00 WIB armada truk harus segera keluar dari Kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya, Ucap para sopir pengangkut kebutuhan pangan tersebut.

Demikian laporan dari Jalan Raya Purwosari Pasuruan Jawa Timur, semoga para warga Negara Republik Indonesia yang ada di Jakarta Pusat dan Kawasan Pemerintah DKI tetap terjamin ketersediaan kebutuhan sembakonya meskipun dalam suasana lockdown dan PSBB yang sangat ketat adanya. (Red/Guntur).

By admin

-+=