Tangsel, Skalainfo.net| Sebuah kerinduan akan Baitullah tak lagi terbendung, saat lantunan talbiyah terus mengiang di telinga. Sungguh anugerah yang sangat luar biasa untuk tepilih menjadi tamu Allah SWT. Indonesia menjadi sebuah negara yang memiliki kuota haji sangat besar dibanding dengan negara lainnya, itu menjadi peluang usaha jasa perjalanan umroh dan haji di Indonesia. Jum’at, 06/12/2024.

“Terdapat 2.700 biro perjalanan umroh haji berizin yang meningkat dari sebelumnya. Pasar yang semakin kompetitif ini semestinya ditunjang dengan perbaikan pelayanan kepada calon jama’ah baik umroh, haji maupun haji plus”.

Ironisnya, malah terjadi penggelapan dan korupsi dana ongkos naik haji dan umroh yang dilakukan oleh pengusaha biro perjalanan umroh dan haji itu sendiri. Ada yang menyelewengkan hasil pendapatan dana haji yang disimpan pada bank, untuk kepentingan pribadi. Ada yang menentukan “tarif khusus” agar mendapat nomor antrean keberangkatan dan penggelapan dana ongkos naik haji yang dikembalikan oleh Kementerian Agama kepada calon jama’ah haji yang membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci, namun tidak dikembalikan kepada calon jema’ah haji tersebut.

Berkaitan dengan pembatalan keberangkatan haji oleh calon jama’ah, ada 3 (tiga) hal yang akan menjadi acuan pembatalan tersebut, yaitu : alasan kesehatan, alasan keadaan darurat keluarga/musibah/kedukaan dan masalah keuangan. Dengan persyaratan yang sudah ditentukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui mekanisme yang sudah baku dan tidak menyulitkan.

Dugaan penggelapan pengembalian dana ONH Plus terjadi kepada sepasang calon jamaah haji plus yang mendaftarkan diri ke salah satu perusahaan biro perjalanan haji dan umroh di Pamulang, Kota Tangerang Selatan pertengahan tahun 2024 ini. Pembatalan perjalanan haji plus itu dilakukan dengan alasan sakit.

“PT. AHSANTA Tour & Travel, tidak kooperatif kepada pihak keluarga dengan mengulur-ulur waktu pengembalian dana pembatalan keberangkatan haji plus tersebut, dengan alasan masih dalam proses di Kementerian Agama Republik Indonesia”.

Terkait dugaan penggelapan dana ONH yang dilakukan oleh PT. ASHANTA Tour & Travel tersebut, awak media ini berusaha mendatangi kantor biro perjalanan haji & umrah tersebut di Pamulang hari ini Jum’at, 6 Desember 2024, namun yang kami temui hanyalah petugas jaga kantor, dan menyebutkan bahwa pemilik perusahaan ini sedang membawa rombongan umrah, ucapnya.

Tunggu saja nanti, sebut petugas jaga kantor Ashanta Tour & Travel itu seraya mengatakan bahwa minggu depan pemilik perusahaan sudah balik dari tanah Suci, jelasnya.

Dari penjelasan petugas jaga kantor itu, awak media ini mencoba untuk menunggu dengan hari yang sebutkan petugas jaga kantor tersebut, karena sangat perlu untuk melakukan konfirmasi agar mendengarkan informasi yang akurat, baik dari pihak keluarga calon jamaah haji, dan juga dari pihak penyelenggara.

Masalah korupsi dan penggelapan dana ONH di Indonesia sudah sering terjadi dan yang menjadi korban para calon jamaah haji dan umroh, dimana mereka sudah sangat mengharapkan untuk datang ke Baitullah sebagai kerinduan kepadaNYA. Hal ini akan terus menjadi upaya kami untuk membuka tabir agar pihak calon jamaah haji tersebut tidak dirugikan lagi baik secara material maupun moril. (Red/Billy).

Bersambung**

By Admin

-+=