WhatsApp Image 2022 10 20 at 20.37.44 1

Tangsel, Skalainfo.net| Aksi heroik yang digelar para pedagang pasar Ciputat atas janji-janji manis yang pernah di ucapkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagagnan Kota Tangsel, hingga pagi tadi belum terealisasi. Pasalnya, sebelum menempati kios-kios itu para pedagang meminta untuk membuka akses terowongan kepada Disperindag agar warga yang dari Jalan Arya Putra dapat berbelanja melalui akses tersebut. Kamis, 20/10/2022.

Permohonan para pedagang tersebut, mendapat sambutan dari Disperindag Kota Tangsel dan berjanji nanti akan dibuka akses terwongan itu. Namun sampai saat ini jalanan yang bisa tembus ke Jalan Arya Putra belum juga dibuka, pada saat perjanjian dengan Disperindag untuk menempati kios-kios itu setelah pasca revitalisasi pasar akan membuka akses tersebut.

“Kekecewaan para pedagang kepada Disperindag Kota Tangsel yang hanya bisa obral janji menuai gelombang yang sama oleh para pedagang yang berada di seberang seng pembatas jalan. Karena adanya seng penghalang yang belum dibuka berimbas kepada pedagang disekitar pasar Ciputat itu”.

Seorang pedagang (Aceng) mengatakan, kami sudah menempati kios yang didalam pasar sebelum dilakukan revitalisasi, dari awal juga kami sudah meminta Disperindag Kota Tangsel untuk membuka akses tersebut, katanya.

Pihak Disperindag Kota Tangsel telah menyetujui bahwa akses itu nantinya akan dibuka, namun pada kenyataannya sampai saat ini juga hanya janji-janji palsu, ungkapnya.

Ditempat terpisah, sama-sama berstatus pedagang di pasar Ciputat menyampaikan rasa kecewanya serta merasa di abaikan oleh Disperindag Tangsel, dengan nada kesal dia berucap, ‘kami bosan dengan janji-janji meraka (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel)’.

Mereka tidak bisa mengerti dengan kerja kami sebagai pedagang..! dengan menutup akses itu apakah akan ada pengunjung yang datang kepada kami dari balik seng tinggi itu, sebut pedagang itu dalam orasi dengan nada kesal.

“Tak terhitung jumlah para pedagang yang sama-sama ikut meluapkan emosi berorasi atas janji palsu yang diberikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel”.

Aksi kekecewaan kepada Disperindag Tangsel, diikuti juga oleh pedagang lainnya yang bersimpati kepada sesama pedagang. Konon sebut para pedagang Disperindag Tangsel hanya mementingkan diri sendiri.

Puluhan pedagang pasar Ciputat menggelar aksinya dari jalan H. Usman dan sebagian lagi samping pasar menuju jalan Arya Putra. Dengan tujuan menagih janji-janji kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel supaya membuka jalan yang melintasi dari jalan H. Usman menuju jalan Aria putra.

“Akibat masih tertutupnya akses itu pedagang yang ada di los maupun kios menjadi sepi, dan tentunya sangat berpengaruh dengan penjualan atau pendapatan para pedagang, uangkap seorang pedagang yang enggan menyebut namanya.

Sementara itu, dapat laporan atas ratusan para pedagang menggelar aksi menuntut janji dari Disperindag yang akan membuka akses diterowongan pasar. Camat Ciputat Bachtiar Priambodo mengatakan, bahwa dibukanya akses jalan H. Usman menuju jalan Aria putra sebenarnya itu sudah kita rapatkan di kantor Kecamatan dengan pihak Dinas Perhubungan, Disperindag, Satpol PP dan Kelurahan, katanya.

Sudah ada kesepakan untuk membuka jalan H. Usman, namun sampai saat ini pedagang mungkin sudah tidak sabar, maka mereka menuntut agar segera dibuka seng tersebut. Karena menurut mereka dengan adanya pembatas seng terjadi penurunan omset mereka.

Kita sudah sepakati, namun karena ini harus melibatkan Dinas Perhubungan maka akan dipasang marka jalan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, maka dengan kesepakatan itu kita akan segera membuka seng tersebut, ucap Bachtiar.

Hal serupa yang disampaikan oleh kepala UPT pasar Ciputat Candra mengatakan, kesepakatan untuk membuka jalan ini sudah kita rapatkan dengan Dinas Perhubungan, sebenarnya juga kita tidak ingin berlama-lama untuk membuka akses itu.

Disamping banyaknya saat ini kendaraan, terutama untuk sepeda motor yang akan melintas menuju jalan Aria Putra sering melawan arah, tentunya sangat membahayakan terhadap pengguna jalan itu sendiri, tutupnya. (Red/Alfi).

By Admin

-+=