Kota Tangerang, Skalainfo.net| Upaya masyarakat Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang untuk mempertahankan keberadaan Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot atau Syekh Tubagus Rajasuta bin Sultan Ageng Tirtayasa di kota Tangerang Banten terus menuai dukungan dari berbagai pihak.
Kini, dukungan tersebut datang dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Banten Tubagus Muhammad Ali Ridho Azhari, dia berharap pemerintah bisa merealisasikan harapan masyarakat.
“Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot harus didukung menjadi cagar budaya. Keberadaannya harus dirawat, dijaga, dan diletarikan pemerintah. Penggusuran makam Syekh Buyut harus di tolak, ujar Tubagus Ali Ridho di lokasi, Minggu, (9/10/2022).
Tubagus Ali Ridho menegaskan, rutinitas ziarah yang sudah berlangsung puluhan atau bahkan ratusan tahun di Makam Keramat tersebut jangan sampai hilang. “Harusnya semakin ramai yang ziarah. Itu jika pemerintah bisa menjadikan lokasi ini jadi tempat layak kunjung,” ucapnya.
Nanti saya juga akan sampaikan penolakan saya langsung ke Walikota Tangerang dan beliau harus bertanggung jawab atas polemik yang lamban tindakan dari Pemkot,” tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah kota Tangerang sudah dua kali melakukan komunikasi dan rapat dengan pihak tim 9 terkait dengan upaya warga mempertahankan Makam Keramat Syekh Buyut Jenggot, tetapi Walikota tidak hadir dengan alasan banyak agenda.
Hanya saja, hingga pertemuan terakhir yang dilaksanakan pada Rabu (5/10/2022), masih menemui jalan buntu dan belum ada keputusan apapun terhadap komitmen Pemerintah Kota Tangerang untuk mempertahankan Makam Keramat tersebut dari gerusan pengembang Lippo.
Bahkan Warga sempat unjuk rasa di depan kantor Pemkot Tangerang, pada Kamis (29/9/2022) lalu. Dalam aksi itu, beberapa orang peserta demo beraksi dengan mengubur diri. Warga menolak relokasi Makam Keramat Ki Buyut Jenggot yang berada di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. (Red/Zaenal/Team).**