kompos

Tangsel, Skalainfo.net| TPS3R Rumah Kompos yang berada di RW. 08 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang gandeng seluruh anggota untuk bersama-sama lepaskan dahaga puasa, jalin kekompakan raih kemenangan dibulan yang penuh berkah dan ampunan. Sebagai garda terdepan pejuang kebersihan lingkungan untuk masyarakat hidup sehat dan layak huni dalam indahnya kebersamaan. TPS3R Bambu Apus, Rabu, (27/4/2022) kemarin.

kompos Copy
Exclusive

“Diprakarsai oleh ketua TPS3R Prasyetio Kel. Bambu Apus dalam menjaga hubungan silaturahmi antara operator sampah rumah kompos dengan mengedepankan kebersamaan buka puasa bersama di TPS rumah kompos pun terlaksana hikmat”.

Suasana hening dan haru pecah pada saat gema adzan magrib terdengar dari sebuah televisi mengisyaratkan berbuka puasa ditunaikan bersama dengan operator sampah di TPS Rumah Kompos.

Saudara Prasyetio saat dihubungi awak media ini mengatakan, buka puasa bersama operator sampah di tempat pengolahan sampah sangat luar biasa kenangannya, sebutnya.

Dengan apa adanya makanan pun cukup sederhana memberi kenyamanan bagi para operator sampah. Serta begitupun yang saya rasakan senang dan lega indahnya kebersamaan ini, sebut Prasyetio kepada awak media ini via selularnya.

Dan kebetulan saudara Prasyetio juga berdinas di DLH Kota Tangerang Selatan, dan telah dinobatkan sebagai tim penyuluh pembinaan TPS3R yang ada se-Kota Tangsel. Disepakati bersama oleh TPS se-Kota Tangsel sebagai ketua perhimpunan TPS Kota Tangsel, katanya.

“Dalam kegiatan tersebut, sekalian pemberian THR untuk operator-operator sampah yang disaksikan langsung oleh pengurus KSM Rumah Kompos”.

Dalam bincang-bincang via selular dengan saudara Prasyetio menambahkan, bahwa dibandingkan dengan mereka diluar sana ya…kalau orang-orang kan buka puasa ditempat-tempat yang mewah. Tetapi saya di tempat dimana sampah warga dipilah, disitu kita bisa merasa nyaman dalam kebersamaan, ucap Prasyetio.

Anggota atau tim operator TPS3R Rumah Kompos saat ini berjumlah 14 Orang, dan pengurus ada 3 orang itu sudah seimbang, katanya, sembari menambahkan bahwa untuk uang THR yang dibagikan kepada tim operator itu adalah yang uang disisihkan dari iuran warga yang dikelola oleh KSM, dan dipercayakan kepada bendaharanya.

Diakhir obrolan itu Prasyetio menyampaikan tips-tips untuk TPS3R. karena TPS3R bisa berjalan dengan baik operatornya harus di perhatikan juga, sebut Prasyetio.

Karena mereka menjadi garda terdepan, TPS3R gak ada pengurus tapi ada operator itu pasti bisa berjalan, sebaliknya TPS ada pengurus gak ada operator akan tidak jalan, itulah tipsnya tambahnya.

Semoga TPS3R yang lain bisa mengikuti jejak pengurus Rumah kompos Bambu Apus ini dan kita memang harus satu tekat artinya saling peduli antara operator sampah. Karena pengurus dan operator sampah yang dapat mengurangin sampah yang di kirim ke TPA.

Dan TPS3R atau Rumah Kompos yang berada di Tangsel, dari pihak DLH Tangsel sudah banyak memberi support dan dibantu dari segi sarana dan prasarana. Jadi dengan kata lain, ketua TPS3R TPS Rumah Kompos Prasyetio menegaskan kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Tangerang Selatan. (Red/A).

By Admin

-+=