Pas-Bar, Skalainfo.net| Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air SNVT PJPA WS. INDRAGIRI-AKUAMAN-WS. KAMPAR, WS. ROKAN Provinsi Sumatera Barat untuk paket Pekerjaan Rehabilitasi DI Batang Tongar di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020 – 2021 berhasil memperoleh kucuran alokasi kegiatan dengan sumber dana Loan IPDMIP senilai Rp. 28.992.462.000,00. 28/4/2021.

Pada papan informasi yang dipajang di lokasi kegiatan tertulis paket Pekerjaan Rehabilitasi DI Batang Tongar di Kabupaten Pasaman Barat sumber dana Loan IPDMIP Nomor Kontrak HK.02.03/03/SNVT.PJPA.WS.IAKR-I/X/2020 Tanggal kontrak 02 Oktober 2020 waktu pelaksanaan 365 hari kalender dengan kontraktor penyedia jasa yakni PT. Promix Prima Karya dan konsultan supervisi di awasi oleh PT. Brahma Seta Indonesia.

Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Pasaman Barat Eldon mengatakan, Pekerjaan Rehabilitasi DI Batang Tongar di Kabupaten Pasaman Barat merupakan kegiatan Pemerintah Pusat dalam memprioritaskan bagaimana jaringan irigasi yang terdapat di Pasaman Barat dapat berfungsi dengan baik guna ketahanan pangan nasional sehingga sektor pertanian dan ketersedian air dapat di atur dengan baik melalui jaringan irigasi yang layak guna kelancaran pera petani di Pasaman Barat.

“Masih dikatakannya, juga untuk pekerjaan rehabilitasi ini menghabiskan dana yang tidak sedikit yaitu dengan sumber dana Loan IPDMIP senilai Rp. 28.992.462.000,00”.

Anggaran yang sangat besar, tentunya Pemerintah sudah memikirkan manfaat dan tujuan dari rehabilitasi Jaringan Irigasi Batang Tongar tersebut, katanya.

Bukan cuma sektor pertanian saja yang akan mendapat hasil dari proyek ini, namun juga akan membawa dampak positif bagi yang lain, diantaranya peresapan air semakin baik dan sumur tidak akan langka air lagi jika musim kemarau datang, pungkasnya.

Sementara itu, PM PT. Promix Prima Karya (PPK) Menker Aryo mengatakan, untuk proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Pasaman Barat yang meliputi D.I Batang Tongar sudah hampir rampung dengan bobot sekarang mencapai 90 % yang mana PT. PPK sendiri berkantor pusat di Jl. H. Wasid No. 29 Bandung (Kota), Jawa Barat dan melayani proyek di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah semuanya mendukung dan pelaksanaan di lapangan berjalan lancar, dan semoga disisa pekerjaan yang masih beberepa bulan lagi, cuaca juga mendukung, agar pelaksanaan pekerjaan selesai dengan tepat waktu,” sebut Menker.

Adapun panjang proyek rahabilitasi tersebut mencapai 10 kilometer, dan untuk pekerjaan berupa Saluran Sekunder dengan pasangan batu yang diplaster agar aliran air lancar, sedangkan pada Bendungan Tongar item pekerjaan yang dilakukan diantaranya, rehabilitasi bendungan serta pemasangan bronjong pada sisi kanan dan kiri bendungan agar bangunan utama bendung tongar tidak tergerus oleh aliran air serta dapat menahan abrasi kikisan aliran sungai tersebut.

“Walaupun pekerjaan tinggal 10% lagi, namun kita tetap optimis selalu memantau kebelakang. Dan terus memerhatikan pekerjaan agar sesuai harapan,” ujarnya.

Ia menambahkan semoga pekerjaan ini selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Karena, bagaimanapun juga, proyek ini dilaksanakan untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat.

“Semoga pekerjaan ini tepat waktu, tanpa ada kendala yang berat. Agar, warga masyarakat bisa menikmati hasilnya dari pelaksanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batang Tongar ini,” sebut Meker Aryo mengakhiri pembicaraannya. (Red/Buyung).

By Admin

-+=