Baubau-Sultra, Skalainfo.net| Wakil Walikota (Wawali) Baubau La Ode Ahmad Monianse saat membuka Kejuaraan Atletik U-21 Se-Kota Baubau, Jum’at, (19/2/2021) di Stadion Betoambari menyerukan pentingnya nilai-nilai PO-5 dalam setiap lini kehidupan. Menurutnya, dengan menanamkan nilai-nilai PO-5 sportivitas dalam berkompetisi akan tumbuh dan meningkat.
La Ode Ahmad Monianse mengingatkan, agar para Atletik tidak memaknai sebuah pertandingan atau perlombaan sebagai ajang untuk saling berlawanan. Dengan demikian, siapa pun yang menang dapat dihormati, begitu juga yang kalah agar tidak direndahkan. Untuk itu ia berharap agar silaturahmi tetap terjaga dan tidak boleh putus agar pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
“Marilah kita saling menghargai dan menyayangi sebagaimana pesan bapak Walikota kita Dr. H. AS Tamrin, MH. melalui PO-5, yaitu “Pomamasiaka, Poangka-angka taka, Popiapiara, Pomamaeaka, dan Pobinci-binciki kuli” yang Beliau terus gemakan. Jika ini kita tanamkan dalam jiwa kita sebagai Atletik, maka saya yakin kompetisi ini akan berjalan dengan tertib dan lancar,” lanjutnya.
Orang nomor dua di Kota Baubau ini berharap, agar nilai-nilai PO-5 tersebut benar-benar dapat disosialisasikan dan diimplementasikan di seluruh sistem kehidupan. Selain itu, Ia juga menilai PO-5 sangat relevan jika diterapkan dalam dunia Olahraga. Menurutnya, dengan nilai-nilai dari PO-5 sportivitas dalam sebuah ajang atau berkompetisi akan tumbuh.
“Bapak Walikota kita juga berpesan kepada kita semua agar sportivitas dalam kompetisi ini tetap dijaga. Apa pun keputusan wasit atau juri maka kita harus hormati dan kita hargai, karena mereka mengambil keputusan itu di bawah sumpah dan itu hanya didorong oleh keinginan untuk berbuat yang seadil-adilnya,” imbuhnya.
Wawali juga menuturkan, dalam turnamen tersebut tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Selain itu, dari ketiga cabang olahraga tersebut, dua di antaranya merupakan cabang yang dimandatkan untuk menjadi perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara dia ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan datang, yaitu cabang Atletik dan Takraw.
“Saya rasa ini adalah suatu hal yang sangat membanggakan bagi kita semua. Olehnya itu, maka kepercayaan dari Provinsi ini jangan disia-siakan. Mudah-mudahan dari lomba yang kita laksanakan ini akan lahir atlet-atlet baru yang tangguh, yang benar-benar bisa membanggakan Kota Baubau sekaligus membanggakan Provinsi Sulawesi tenggara di ajang Popnas yang akan datang,” tuturnya.
Meski demikian, La Ode Ahmad Monianse juga mengingatkan, agar dalam turnamen tersebut dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan. “Tetap jaga semangatnya, tapi yang paling penting adalah jaga jarak, karena itu salah satu keharusan dimasa pandemi ini. Mudah-mudahan ajang ini tidak menjadi klaster baru, untuk itu kita harus tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olehraga (Dispora) La Ode Darusalam, S.Sos. M.Si menjelaskan, turnamen tersebut telah dirancang oleh Dispora sebagai kegiatan rutin. Meski demikian, turnamen tersebut menjadi penting untuk dilaksanakan berhubung pihak Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengamanatkan kepada Kota Baubau untuk mewakili Provinsi di ajang Nasional yaitu Popnas.
La Ode Darusalam juga menuturkan, untuk Bola Voli dalam turnamen tersebut dibagi dua kelas, yaitu kelas umum dan kelas pelajar. Menurutnya, kelas pelajar akan dipersiapkan untuk mewakili Kota Baubau ke Pekan Olahraga Provinsi (PopProv). Pasalnya, cabang olahraga Bola Voli telah diisi oleh Daerah lain untuk mewakili Provinsi ke Popnas.
“Jadi sesuai keputusan Dispora Provinsi dua cabang olahraga dari Kota Baubau yaitu Takraw dan Atletik yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara untuk bertanding ke Popnas. Sehingga hari ini kita laksanakan seleksi untuk mewakili Baubau sekaligus mewakili Provinsi Sultra ke tingkat Nasional,” tutupnya. (Red/Muh Jampi).
Autentikasi : DINAS KOMINFO BAUBAU.