Jakarta, Skalainfo.net| Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan menyelenggarakan acara International Day atau Hari Persahabatan Antar Bangsa TA. 2020, yang dihadiri oleh Kapusdiklat Bahasa Brigadir Jenderal TNI Yudhy Chandra Jaya M.A., para Kepala Bidang, Widyaiswara, Staff dan Siswa, bertempat di Lobby Gedung H. Nastaf Pusdiklat Bahasa Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu-Jaksel, Jumat, (4/11/2020).

Dalam sambutannya Brigadir Jenderal TNI Yudhy Chandra Jaya M.A. menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk membantu percepatan penguasaan suatu bahasa asing adalah dengan mengenali, mempelajari, dan memahami budaya serta kebiasaan yang berlaku di negara asal bahasa tersebut, ujar Kapusdiklat Bahasa.

Kegiatan pengenalan budaya yang rutin dilaksanakan oleh Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan adalah Malam Bahasa dan Budaya Internasional atau International Night, dan International Day. Kegiatan ini merupakan suatu wahana bagi para siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka terhadap budaya dan adat-istiadat yang bahasanya sedang dipelajari.

Kegiatan budaya tersebut diekspresikan melalui penampilan seni, baik tari, lagu, maupun kesenian lainnya, kuliner atau makanan serta minuman khas negara tersebut, sampai dengan pakaian adat dari masing-masing negara.

Selain itu, kegiatan dimaksud juga digunakan sebagai sarana berinteraksi dan mencairkan hubungan antarsiswa, baik siswa lokal maupun siswa dari negara-negara sahabat, instruktur dan staf.

Dalam situasi normal, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sangat meriah yang diikuti oleh seluruh siswa dan staf Pusdiklat Bahasa dengan mengundang Pejabat Tinggi negara dalam hal ini, Menteri Pertahanan, Duta Besar dan Atase Pertahanan Negara sahabat, serta Pejabat Teras di lingkungan Kemhan dan TNI.

Mengingat situasi Pandemi Covid-19 yang masih belum mereda, maka kegiatan International Day tahun 2020 ini dilaksanakan berbeda dari kegiatan dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh siswa mancanegara yang sedang mengikuti kursus intensif bahasa Indonesia di Pusdiklat Bahasa yang berasal dari Korea, Madagaskar, Nigeria, Pakistan, Uni Emirat Arab, Thailand dan Zimbabe.

Walaupun kegiatan ini hanya diikuti oleh siswa kursus intensif bahasa Indonesia yang jumlahnya hanya sedikit, dan dilaksanakan dengan sangat sederhana, tidak akan mengurangi makna dari acara yang selenggarakan ini.

Melalui acara kegiatan International Day yang sederhana ini, para siswa dapat saling mempelajari budaya dan adat-istiadat melalui tampilan, paparan, dan kuliner negara lain dari para siswa KIBINA serta tujuan akhir pendidikan dapat tercapai dengan baik, hubungan dan kerja sama antarsiswa dan antarnegara akan semakin erat dan meningkat, harap Kapusdiklat Bahasa. (Red/Regar S).

By admin

-+=