TANGSEL, skalainfo.net |  Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) pimpinan Ketua Umum Ali Wongso kembali meluncurkan Program Beasiswa bagi 1000 Sarjana di Kampus Akademi Pariwisata Nusantara, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (4/12/2020).

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama sebelumnya diluncurkan di Kampus Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa, Jakarta pada Senin (23/11/2020) lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Depinas SOKSI Ali Wongso mengatakan, ada dua tantangan besar dalam dunia pendidikan tinggi saat ini. Pertama, lanjut tokoh senior Partai Golkar ini, gap antara pendidikan tinggi dengan lapangan kerja. Menurutnya, banyak sarjana produk pendidikan tinggi kita tidak siap masuk ke Dunia kerja, ini karena banyak faktor yaitu selain lapangan kerja yang sementara ini masih terbatas dihadapkan dengan banyaknya sarjana pencari kerja, juga adalah faktor kekurangsiapan kerja.

Kedua, gap yang juga sangat perlu mendapat perhatian adalah gap antara tingginya biaya pendidikan tinggi dihadapkan dengan daya beli atau kemampuan ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Gap inil sejatinya perlu menjadi agenda Negara atau pemerintah bersama perguruan tinggi serta ormas -ormas yang peduli masalah gap ini, termasuk SOKSI.

“Karena itu SOKSI memandang perlu program beasiswa 1000 sarjana bersama 5 Perguruan Tinggi ini dikembangkan yang diperuntukan bagi kalangan masyarakat kemampuannya terbatas dalam ekonomi,  namun berniat keras untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

“Maka program ini memberikan beasiswa berupa potongan biaya pendidikan sebesar 80 persen kepada kalangan pekerja/buruh/ karyawan kantor, pelaku UMKM, anak petani, nelayan, pengemudi ojek online, pengemudi angkutan umum, anak guru atau dosen, anak jalanan/ pengamen, wartawan/awak media, anak TNI dan POLRI serta keluarga besar SOKSI”, ungkap Ali Wongso.

Ali Wongso  juga memberikan apresiasi kepada Akpar Nusantara atas alumni Akpar Nusantara yang semua siap bekerja dan tidak ada yang menganggur lebih dari sebulan setelah selesai pendidikan , dan tidak sedikit yang bekerja di luar negeri seperti di Malaysia.

Sementara itu, Direktur Akademi Pariwisata Nusantara Rahmat Kurniawan, SE,MM mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi SOKSI menginisiasi kerjasama program beasiswa 1000 Sarjana ini termasuk bagi mahasiswa Akpar Nusantara.

“Akpar Nusantara ini berdiri sejak tahun 1999, mendapatkan ijin Tahun 2006, lalu Tahun 2014 mendapat akreditasi B. Untuk insitusi atau Perguruan Tingginya, sudah dapat akreditasi B juga. Alumni kami sudah banyak yang bekerja menjadi General Manager di beberapa hotel dan menjadi pengusaha restoran dan cafe,

Karena uji kompetensi di Akpar ini sangatlah kuat sehingga setiap lulusan pasti langsung kerja. Termasuk ada yang bekerja di kapal pesiar. Semoga program beasiswa bersama SOKSI ini bisa menjadikan Akpar Nusantara menjadi lebih baik lagi”, tegas Rahmat. (Novi/red),

By admin

-+=