Jakarta, skalainfo.net | Kejutan pertama, setelah kedatangan HRS di Bumi pertiwi ini, situasi yang mana sebelumnya adem ayem tiba-tiba berubah seketika. Kebisingan, kegaduhan, hiruk pikuk berseliweran di media sosial…, apa itu… Takbirrrr…takbirrrr….takbirrrr! Setiap mendengar ucapan itu, di awalnya terdengar kata-kata hujatan, caci maki, ejekan, hinaan, fitnah, ujaran kebencian dan provokasi. Jumat 20 November 2020,

Kejutan kedua, muncul Nikita Mirzani seorang artis kepo, fenomenal, yang marah karena kedatangan HRS menghambat rencana perjalanan banyak orang yang akhirnya tertunda. Dan melihat beberapa fasilitas umum bandara yang dirusak. Puncaknya HRS dikatai tukang obat. Marah, seorang Ustadz pengikut HRS, yang berujung dengan ucapan tak pantas terhadap Nikmir.

Masih ada kejutan-kejutan lain seperti pemanggilan klarifikasi, Anies oleh penyidik Polri soal terjadinya kerumunan massa oleh HRS. Atas pelanggaran protkes, pada masa PSBB.

Kejutan lain datang dari sosok tegas Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, yang ternyata selama ini keraguan masyarakat terhadap aparat TNI-POLRI berubah menjadikan semangat baru dan punya keyakinan bahwa kita sebagai rakyat bisa kembali merasakan kedamaian. Atas apa yang sudah ditunjukkan oleh Pangdam.

Kejutan lain lagi, adalah Kapolda Metro Jaya yang baru dilantik Fadil Imran.
Kebetulan dulu pernah menangani satu kasus HRS. Kapolda baru juga mendukung penuh apa yang sudah dilakukan oleh Pangdam.

Kolaborasi ini sungguh membuat kejutan, semoga gak ada yang jantungan.(red),

By admin

-+=