Rantauprapat, Skalainfo.net | Direktur RSUD Rantauprapat, Sumatera Utara, Dr, Syafril RM Harahap, SpB, mengatakan, saat ini managemen tengah mempersiapkan Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, menjadi tempat pendidikan bagi calon dokter dan disiplin ilmu pengetahuan umum lain.

Dia menyebut, untuk merealisasikan rencana besarnya itu, managemen rumah sakit bersama pemerintah kabupaten terus berbenah diri Diantaranya, dengan status type B, terus dilakukan pembenahan peningkatan infrastruktur, kelengkapan alat medis dan fasilitas pendukung lain.

“RS pendidikan ini untuk tingkat kabupaten Labuhanbatu, meliputi tempat belajar calon dokter, para medis, penelitian, pelayanan pendidikan kedokteran, dokter gigi dan kesehatan multiprofesi lain,” kata Dr, Syafril RM Harahap, SpB, kepada awak media di kantornya, Selasa (27/10/2020) pagi.

Dijelaskan Dr, Syafril, peningkatan status RSUD Rantauprapat yang kini menjadi rujukan dari beberapa kabupaten ini, agar mendapat kepuasan masyarakat. Dan nantinya bila terealisasi, RS pendidikan Rantauprapat ini tentunya akan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri maupun Swasta yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Dan sejumlah pengajar dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara.

Status tipe B, lanjutnya, adalah syarat mutlak Rumah sakit pendidikan. Dan RSUD Rantauprapat salah satu rumah sakit kabupaten/kota di Sumatera Utara ini, yang kemungkinan bisa memenuhi syarat.

Dalam pelayanan medis, kata Dr, Syafril, RSUD Rantauprapat, kini sudah memiliki dokter sebanyak 42 orang. Bahkan diluar Kota Medan, RSUD Rantauprapat bersama RSUD Pematangsiantar, kini sudah memiliki dokter spesialis forensik.

Jadi katanya, pihak Polres Labuhanbatu, bila membutuhkan pelayanan untuk autopsi, tidak perlu lagi harus ke Medan atau Pematangsiantar. Karena RSUD Rantauprapat sudah memiliki doktet forensik.

Menurut Dr, Syafril, RSUD Rantauprapat saat ini juga sudah memiliki dokter spesialis patologi anatomi, dan dua konsultan. Sedangkan yang kini dibutuhkan dokter spesialis rehab medik (fisio terapi).

Sementara berdasarkan profil dari Kementerian Kesehatan RI, RSUD Rantauprapat juga memiliki Sumber Daya Manusia yang menangani keperawatan 219 orang, kebidanan 34 orang, kesehatan masyarakat 5 orang, kesehatan lingkungan 1 orang, gizi 7 orang, keterapian fisik 7 orang, keteknisan medis 6 orang, teknik biomedika 16 orang, struktural 21 dan manajemen 30 orang.(B.Munthe/red).

By admin

-+=