Jakarta, SkalaInfo.net| Internet adalah salah satu bisnis yang tidak berwujud (intangible) yang sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tapi apakah kita sadar bahwa kita sudah terperangkap dalam sebuah sistem tekhnologi yang bisa saja merugikan kita, yang mana kita tidak pernah tahu bagaimana cara penghitungan quota yang kita pakai sehari-hari, Jakarta, 16/7/2020.

Di era globalisasi seperti saat ini, internet menjadi salah satu bisnis yang terbesar karena semua aktivitas kehidupan manusia saat ini dan dimasa mendatang tidak bisa lepas dari kebutuhan akan internet. Masyarakat secara tidak sadar digiring secara sistematis, massive dan tepusat pada ruang siber atau internet, yang buntutnya hanya memberi keuntungan dan kekayaan pada pengusaha bisnis internet ini.

Komjen Pol Drs. Dharma Pongrekun, MM., MH Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang juga mantan penyidik Bareskrim Polri ini pernah menangani kasus pencurian pulsa di ruang siber pada Oktober tahun 2011 silam.

Dalam kasus ini, konsumen merasa dirugikan karena harus membayar tagihan kartu pascabayar hingga ratusan ribu rupiah setelah registrasi undian berhadiah lewat layanan SMS konten yang disediakan oleh provider yang difasilitasi oleh operator.

Bisnis internet ini menggunakan mekanisme sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menciptakan ruang siber. Ruang siber ini memang pada awalnya terasa memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan bagi penggunanya.

Padahal sebenarnya ruang siber ini adalah ruang gelap (tidak bisa dilihat kasat mata) yang justru dapat digunakan untuk memanipulasi mindset kita, seolah-olah menjadi sarana mempermudah, cepat dan nyaman, namun sebaliknya kita terjerat oleh pengendalinya tanpa kita sadari ?

Dalam ruang siber tidak ada yang gratis atau “no free charge”. Setiap aktivitas di internet dapat menjadi data untuk dikumpulkan menjadi pundi-pundi bisnis penguasa internet. Data-data yang dikumpulkan ini menjadi tambang bisnis data yang akan selalu mengisi pundi-pundi pengusaha bisnis internet.

Internet bagaikan denyut nadi (pulse) dalam tubuh manusia. Sama seperti kata “pulsa” sebagai satuan perhitungan biaya pemakaian jasa internet yang banyak menimbulkan persoalan pada konsumennya.

Angela Hendriks salah satu warga pengguna internet aktif merasa kuatir jika konsumen tidak dilindungi oleh Negara, maka kita akan selalu dibodohi dan dirugikan dengan sistem tekhnologi yang tidak jelas bagaimana penghitungan penggunaan pulsa pada kuota internet yang kita miliki sehari-harinya. (Red/Nov).

By admin

-+=