Kediri, Skalainfo.net| Bertepatan dengan Hari Ibu Internasional. Memperingati Hari Ibu ke 97Th. “PEREMPUAN BERDAYA DAN BERKARYA. MENUJU INDONESI EMAS 2045,” Senin, (22/12/2025).

Apa bedanya Hari Ibu dan Mother’s Day;

Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap akhir tahun, tepatnya setiap tanggal 22 Desember sedangkan Mother’s Day (peringatan Hari Ibu secara internasional) diperingati setiap hari minggu pekan kedua bulan Mei.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia, hari ibu dirayakan setiap 22 Desember dan ditetapkan sebagai hari perayaan nasional. Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother’s Day dirayakan pada hari Minggu pekan kedua Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day diperingati setiap 8 Maret.

Inilah Perhitungan Demi Massa Luar Biasa, Perhitungan Ibu Ibu berdharna bakti suci di kawasan sumber mata air, air sumber energi suci, mereka melakukan audit ekologis yang handal karena di dalam air terkandung, penuh dengan rahmat anugerahNya, suci sempurna nya air adalah energi sumber kehidupan nyataNya.

Tidak Ada Yang Kebetulan;

Selaras dan setara dengan energi bejo logi, enerjologi frekuensi dari Hari Matematika Nasional, yaitu:

Apa keistimewaan laiinya dari  tanggal 22 Desember?

22 Desember – Hari Matematika Nasional: Dirayakan untuk menghormati hari ulang tahun matematikawan terkenal Srinivasa Ramanujan, hari ini mempromosikan pembelajaran matematika dan merayakan kontribusi India terhadap matematika.

Perhitungan Matematika Baru Kuno Modern (HORAIZO) Klasik, Bersama Ibu Darmini S.pd. dan kawan-kawan di Kecamatan Kandat, bersama semua elemen masyarakat, pesilat dari perguruan-perguruan pencak silat dan komunitas masyarakat, serta partisipan lintas kecamatan, terlibat aktif dalam melakukan mitigasi, eccopreneurship, revitalisasi perlindungan dan pemberdayaan sumber mata air, seperti:

Pada tanggal 22/12/2025; mereka  bergotong-royong, untuk babat-babat tanaman liar di seputaran kawasan, sumber mata air yang  sudah puluhan tahun mati, memulihkan dan membangkitkan fungsi kembali sumber mata air tersebut, untuk pemuliaan pemulihan daya dampak pengaruh dari kinerja tata irigasinya dan sampai pada daya “out come” bagi kenyataan eksistensi sumber mata air, pada perwujudan ketahanan pangan dukuh desa adaNya;

dimana pada kenyataannya, keberadaan; “Sumber Mata Air Untreng” sesudah puluhan tahun, telah mati sepadan bantaran sungainya dan sudah menjadi tertutup rimbun semak belukarnya, Alhamdulillah hari itu, berkat kuasa Allah Yang Maha Gesang/Hidup/Orep, dengan segala upaya rekadayae, bersama serentak dalam jejeran jajaran, barisan gotong-royong Darmini, S.Pd, tersebut,  kini sudah kembali berfungsi wujud aliran air irigasinya.

Sedangkan yang sudah berhasil dikerjakan di Sumber Mata Air, yang ada di Ngadiluwih untuk kegiatan desa wisata-wisata desanya, hingga berhasil di kelola sekarang ini oleh BUMDES, berkat hasil upaya tangan dingin, jasa kinerja dan pembinaan Darmini, S.Pd, dan kawan-kawan. Dahulunya (Baca: BUMDES tersebut masih butuh di tinjau ulang, monitoring evaluasi lagi dan butuh disempurnakan dalam hal kebijakan manegemen kepemimpinannya, untuk meninjau penghargaan atas prestasi siapa sajakah, mereka yang pernah turut serta bekerja bersama dalam merintis konservasi sumber mata air hingga dampak manfaatnya bagi warga dukuh desa, dimana ternyata masih ada dari antara mereka tersebut, yang belum diangkat menjadi karyawan BUMDES, yang mendapat tunjungan bonus berupa gaji yang tepat yang setara dengan potensi praktek kinerja berkelanjutan red), yang adanya juga di area kawasan Kecamatan Kandat.

Catatan :

Pertama: Di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kegiatan di awali tahun 2013. Desa Ringin Sari Kecamatan Ngadiluwih Kegiatan diawali tahun 2024.

Kedua: Kesehatan diri dan lingkungan serta tata landscaping arsitektur sipilnya, selain anugerahNya juga menjadi media auditNya, untuk mengedukasi Kita, sebagai audit perilaku Kita pribadi serentak pengaruh dipengaruhinya derajat efektivitas perilaku berkebaikan tidaknya, dalam dampak pola tingkah; berucap bertindak berbuat dalam standar derajat ber etika budi pekerti luhur tidaknya,  pada alam sekitar dan dalam berinteraksi sosial masyarakat, yang syarat berperi kehidupan Bersama-sama untuk menjadi semakin ecco, nyaman terbaik nyata atau tidak nyatanya. (Red).

Oleh : Mbah Openi (Satgas Sumber Air Gunung Arjuno)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

-+=