Pasuruan, Skalainfo.net| Jejer itu Jero Kaweruh sing dijejer, sampai pada kedalaman asal usul aslinya dengan kronologis mekanisme berpikir, berucap dan bertindak berbasis Ilmu Pengetahuan_Pengetahuan Ilmu Manusantara Jaya Indonesia Raya. Kamis, 18/12/2025.
Jejer Gunungan Indonesia;
Dengan SabdaNya, ada ungkapan di Lontaran Lontar Tua Jawa Bali Kuno dan di beberapa Kitab Agama Suci berbunyi, “Witing Ring Sabda” ; Pada Mulanya adalah Firman: Sabda; dan KaTa;
dan dalam KaTa KaTa Tua Klasik tersebut, ada tertoreh goresan nama leluhur Kita, yaitu Rohmada Indonesia dan Kantavartana Nusantara.
Jejer Gunungan Nusantara;
Dari Asma Kinaryo Jopo, nama adalah Doa, Ono Muni Ono Aran, Ono nama Ono sebutan, ada wujud perwujudannya, bukti membuktikannya, itu terkandung dalam hikmat kebijaksanaan Ilahi di Kasanah Tradisi Budaya Jawa Kuno Klasik.
Dengan SastraNya, berupa Manusia Sastra Budaya Canggih, adalah Kata dan Kalimat dari Sang Pertapa Agung Resi ereng ereng Gunung Arjuno, yang telah diamanah dan diamanatkan kepada Kita, sejak tahun 2003 hingga 2025 saat sekarang, jaman now ini.
Selain hasil riset penemuan Kita sendiri bahwa Nusantara adalah Negeri dan Bangsa yang Pe(nuh) Pe(san) Tiada Tara.
Nuh arti maknanya adalah Air, Banyu, Tirta, Har, Her dalam bahasa Jawa Baru Kuno Modern (HORAIZO) Klasik, sedangkan SAN jadi SUN adalah Sang Matahari. Berikutnya Ta arahnya ke Tanda simbol fenomena sandi sastra alam raya; Tata; Toto,Titi Tentrem dan Ra menuju pada RA, RE, RI, RO, RU, karena putaran huruf hidup a,i,u,o,e; sehingga sangat lengkap Darah; RestuNya, DiriNya; RohNya, wujud perwujudan darah dst adalah KaweruhNya, berupa rahmat kerahayuan dari Ilmu Pengetahuan_Pengetahuan Ilmu; dalam KebenARAN_KebenARAN dalam sejati, berupa laku lampah otentik penghayatan rasa perasaan mendalam dari Abjad, KaTa, Kalimat, Frasa, Nada, Irama hingga sinkronisasi ketepatan Roso Orep Sejati pada Intonasi gelombang, frekuensi dan vibrasi sabda Aran Sebutan Nama dari Nya.
Jejer Gunungan Indonesia Nusantara;
Dengan Bahasa, Bahasan, serta BathasanNya, dalam Kontekstualitas Kasunyatan Jaman Keemasan Nusantara Jaya Indonesia Raya saat ini oleh Pusat Bahasa Bahasan Bamboo Spirit Nusantara Support System; telah menemukan aktivasi Indonesia berupa Sastra KebenAran; di dalam ke InDONEsia ada makna mendalam berupa esensi intisari dari In Do Done One yang sangat jelas menegaskan SIA, siapakah subyek Ya besar dari A SI A tersebut, Siapakah itu SI A, dalam hakekat wujud perwujudan nya, maksud yang di maksudNya.
Jejer Kenduri Jagad 5 & Keduri Agung Nusantara 2025;
Kenduri Jagad 5 ; Kundari Jagad 5; Pendowo Pendewe Penodewe; Jagad Besar Kecil Kita sendiri; dalam Lakon Pagelaran Wayang Kulit Ringgit Purwo Klasik “Tancap Kayon Gunungan”, Sinergitas Program Purwo No To (Baca: Purwosari Arjuno, Nongkojajar Tosari Bromo); Jejer Gunungan Gunung Arjuno dan Gunung Bromo, dalam Program Susun Saiki 2025; oleh Ki Dalang Sudarto Carito, Pedalangan Jawa Timuran dari Sanggar Sekar Sari Purwosari Pasuruan Jawa Timur, di Desa Andono Sari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan (9/7/2025).
Ucok Khairuddin Lubis & Team bersama Bamboo Spirit Nusantara Support System 2023, di Pelataran Candi Borobudur di Kawasan Situs Pohon Bodi, dilegalkan oleh Panitia Utama pada ijin kegiatan menggunakan badan hukum Padepokan Tulis Tanpa Papan Kasunyatan Jati Singgangsono, Pimpinan Mbah Trisno Raharjo, Temon Jangkar Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, untuk menyelenggarakan Kirab Budaya dan Ritus Upacara Kebudayaan Kenduri Agung Nusantara Candi Borobudur 2023.
Jejer Dalang Cilik Nakulo Sadewa;
Nakulo Nang Kulo, Sadewa Sadewe, Sah en Dewe; Sahkan Sendiri bersamaNya; Kedua Dalang Cilik Kembar, pas hari kelahiran mereka berdua dkk, 13/12/2025 kelas latihan karawitan & pengrawit, setiap Sabtu Minggu, podo cilik-cilik kabeh, hebatnya keduanya penyandang disability tunanetra, Kita sudah temukan sedang glady bersih sebanyak 25 anak-anak, dengan 4 Pelatih luar biasa, Cak Nanang, Kang Ipung, Pak Rio, & Ibu Guru Bina Swara di ruang Sanggar Seni Taman Budaya Jawa Timur, Gedung Cak Durasim Surabaya di tgl 13/12/2025, tepat di Hari Nusantara, bersama Ki Winarno Sabda, Sanggar Budaya NWB; Ngesti Wedharing Budaya, Kebon Candi Pasuruan.
Jejer Gunungan 3 Lontar Daun/Godhong;
Pada rangkaian Saresehan ROS; Roso Orep Sejati, di Rumah Mbah SUKRI (Baca: Sukses Kerahmatan/Kerahayuan Republik Indonesia. red.); dengan menggunakan media dari 3 Daun Jati, Daun Suruh, Daun Simbukan, tergelarlah Pagelaran Wayang 3 Daun/Godhong (Baca: Go Dhong, Go Kaweruh Ron Ran Aran Aran, KebenAran Manusia JaWa; Jagad Wahyu; Jalane Wahyu, yang digelar dalam Pagelaran Wayang Kulit Purwo Ringgit Klasik. red.) dalam durasi sejaman tersebut, oleh Ki Tohari Pimpinan Sanggar Kasampurnane Budi Luhur dari dusun Jati Kauman Desa Cendono Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. (Red).
Oleh : Guntur Bisowarno (Budayawan Manusia Sastra Budaya Canggih).
