Purwosari, Skalainfo.net| Perjalanan dampak efek kehendak semesta, aliran rasa kepastian dawuh sasmitane Gusti Allah, Kang Maha Gesang Kito, dan kesadaran “Roso Orep Sejati,” Kita dari tanggal 17/8/2025 sd 17/12/2025, bersyukur kepadaNya, telah berjalan 6 bulan. Rabu, 17-12-2025.

Pagelaran Gunungan Wayang Purwo Klasik;

Buahnya adalah Sinergitas Ki Dalang Jejer Pedalangan Jawa Timuran Ki Sudarto Carito Sanggar Sekar Sari Purwosari Pasuruan dan Ki Winarno Sabda Jejer Pedalangan Jawa Tengah, Sanggar NWB “Ngesti Wedaring Budaya,” Kebun Candi Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan.

Saresehan Rasa Orep Sejati;

Sebagaimana hasil kesepakatan bersama semesta, terbentuklah Ketua : Guntur Bisowarno dan Sekretaris : Ki Winarno Sabda, sehingga bisa berlangsung lancar setiap bulan, pada hari Malam Anggoro Kasih, Selasa Kliwon, Malam Jumat Legi, hari demi hari Kawelasane Gusti, berangka membilang 11; Sewelas, Kawelasane.

Dari sejak awal Agustus, 17/8/2025, di Sanggar Panuwunan Kasampurnane Budi Luhur, Desa Cendono, Dusun Kauman Jati, Kecamatan Purwosari, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke 80 Thn sd Desember 2025, 13/12/2025.

Hasil perkembangan dan pengembangan dari laku lampah, monitoring evaluasi, introspeksi diri, dalam kebenaran_kebenaran dalam;

Serta kawelasanNya berupa kesepakatan demi kesepakatan, dan keputusan demi keputusan bersama di Desa Tutur Kecamatan Tutur, di Punden Eyang Panji Carang Kusumo 29/7/2025, Desa Kecamatan Tutur Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, bertepatan dengan Hari Mata Air Dunia,  hingga di genapi Nya di Taman Budaya Jawa Timur, Gedung Pendopo Cak Durasim, 13/12/2025, yang bertepatan dengan Hari Nusantara 2025.

Sinergitas Wayang Jawa Timur & Jawa Tengah;

Berbasis ilmu pengetahuan_pengetahuan ilmu dari sejarah peristiwa kisah kejadian yang terhikmahi; dari Esensi Intisari Gunung Purwo arti dan makna Ringgit di Gunung Arjuno, Momentum suluk Cendono Desa Cendono, suluk Kayu Jati, Dusun Jati Kauman;

Berikut Kita sempurnakan bersama laku lampah Napak Tilas di Situs Dewi Kunti, Eyang Abiyasa, Eyang Sakri, Eyang Sekutrem, Bethoro Guru, Ontoboga Gunung Arjuno Pasuruan Jawa Timur lah;

Maka telah menjadi dan dijadikan;  dasarnya dasar oleh Kita untuk berpijak dan beranjak;

untuk Jejer Wayang Kulit Purwo Klasik sebagai wujud perwujudan skenario perjalanan pagelaran wayang kulit Purwo Klasik; dalam Jejer Gunungan Budaya Garuda Nusantara;

dalam ekosistem Budaya Peradaban Indonesia Nusantara Dunia Internasional, di Jaman Baru Kuno Modern (HORAIZO) Klasik ini.

Sinergitas Tari Remo Pasuruan;

Untuk menggenapi ke khas an Jawa Timur dan keunikan Pasuruan nya, maka Kita lakukan juga Pagelaran Tari Beso Ngremo ( Baca : Ngrekso bersama Sukmo Sejati dan Kawekasan Orep Sejati red.) oleh Rustina, Guru SD, Guru Tari dan Guru serta Pelaku Desaigner Tari Kreasi Baru, beliau pernah Juara Pertama Tari Kreasi Baru Tingkat Propinsi Jawa Timur 2011, bersama Penari Sanggar Kenari, Bangil Kabupaten Pasuruan, dengan Judul Tari “BATIK KHOLIFAH” lomba yang berlangsung di Gedung Taman Budaya Kota Malang, Jalan Soekarno Hatta.

Ruang Dialog Kesadaran Pribadi & Semesta;

Dalam format berkesadaran diri maka saresehan dan pagelaran wayang kulit Purwo Jejer Jawa Timuran dan Jejer Jawa Tengah, di dalam proses percakapan dan alur pembicaraan yang berlangsung; tidak ada guru tidak ada murid, tidak rasis, terbuka, toleran, dan “momot” seperti khasnya budaya Jawa canggih, acara demi acara, sarehan demi saresehan berjalan ajeg, jejeg, berkelanjutan.

Kekayaan “rasa orep sejati” dalam kasanah sejarah peristiwa kisah kejadian di setiap peserta saresehan, sangat Kita hargai, hormati dan syukuri.

Dalam terwujudnya dan berjalannya; Kerangka Kebudayaan Indonesia Emas Nusantara Jaya, yang bertubuh Kebudayaan yang BerBhinneka Tunggal Ika, semua ini berhasil di selenggarakan Nya dan di perjalanankan Nya, dengan cara seksama setepat tepatnya beserta tempat penempatannya hingga “person in charge,” Penanggung Jawab nya. (Red).

Penulis : Guntur Bisowarno (Ketua Saresehan Roso Orep Sejati)

By Admin

-+=