Tangsel, Skalainfo.net| Pimpinan Daerah Wanita Islam (PDWI) Kota Tangsel gelar acara talkshow bertema ‘the power of muhasabah’ yaitu kiat-kiat sakti dalam membangun keluarga yang tangguh. Suatu problema yang sering melanda bahtera keluarga terkadang dianggap seperti hal yang biasa dan tak jarang pula hal semacam itu berujung dengan perceraian. Rabu, 05/11/2025.
Momentum indah dalam mahligai rumahtangga seyogianya menjadi penguat dalam menegakkan keadilan yang dimulai dengan rumahtangga kecil sepasang kekasih serta merujuk kepada keluarga sakinah mawaddah warohmah, sehingga mendambakan suatu capaian besar yakni mewujudkan negeri yang Baldatun Thoyyibatun warabbun ghaffur.

The power of muhasabah;
Kekuatan membangun keluarga dalam muhasabah, dikupas tuntas dan diartikan oleh pembicara kondang Umi Waheeda seorang pengusaha dan pimpinan pesantren terkemuka di Indonesia, yang menginspirasi kiat-kiat elok dalam membangun rumahtangga dan menciptakan peluang usaha untuk menopang kekuatan dalam keluarga.
Tak kalah pentingnya juga seorang Aktor dan tokoh masyarakat yakni Dik Doang hadir menyemangati, bahwa dalam roda kehidupan rumahtangga perlu adanya keserasian dan keterbukaan komuniasi walau diusia senja.
Turut hadir dalam acara talkshow tersebut, Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie yang diwakili oleh Drs. H. Khaerudin Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Kabag Keluarga Berencana DP3AP2KB dr. Tri Utami Pertiwi, Umi Waheeda Inspiring Indonesia Woman, Dik Doang Aktor dan tokoh masyarakat, Ketua Umum PDWI Banten Dr. Nurismalatri, S.E.I., MM, Ketua Umum PDWI Kota Tangsel Eva Nurfitriana, S.IP., MM, Support bersama Rumah Zakat Kota Tangsel, Ketua Pelaksana kegiatan PDWI Kota Tangsel Ida Nurlaela, A.Md, para Anggota dan Donatur Pimpinan Daerah Wanita Islam Kota Tangsel dan tamu undangan lainnya.
Kata sambutan Walikota Tangsel yang diwakili oleh Khaerudin menyampaikan, rasa syukur terselenggaranya agenda talkshow yang diinisiasi oleh PDWI Kota Tangsel yang bertema ‘kekuatan muhasabah dalam membangun keluarga tangguh’. Sebuah kegiatan yang sangat strategis dalam mendukung misi pembangunan di Kota Tangsel. keluarga adalah mitra terkecil sekaligus pondasi utama dalam masyarakat. Keluarga yang tangguh akan melahirkan generasi yang berkualitas dan berkarakter. Dan pada akhirnya akan menjadi kemajuan dan pembangunan dikota Tangsel, katanya.
Tantangan modern sering kali melukis nilai-nilai luhur dalam bermasyarakat, oleh karena itu upaya sistematis untuk memperkuat ketahanan keluarga adalah sesuatu keharusan, tutupnya.
“Jangan Sibuk Mencari Siapa Yang Salah, Tapi Sibuklah Mencari Siapa Yang Bisa Berubah”.
Tema diatas langsung diurai oleh sang Inspiring Woman Indonesia Umi Waheeda dengan berbagai kisah serta pengalaman nyata, secara natural dan akademik pesan moral terus diucapkannya sehingga getaran dari butir-butir pesan itu yang menghentakkan jiwa dan seketika itu juga suasana forum pun menjadi hening.
Umi Waheeda terus menggiring pesan-pesan moral itu kepada hadirin, terutama kepada kaum perempuan supaya lebih tangguh dalam merawat keharmonisan keluarga. Motivasi terhadap kejiwaan sesorang terutama kepada anak-anak harus secara countinue dan itu adalah seorang ibu yang mampu berikan pelajaran itu, jelasnya.
Oleh sebab itu seorang ibu-lah yang bisa untuk merawat anak-anaknya jangan berikan kepada bapak. Islam telah mengajarkan kita lanjutnya, sahabat bertanya kapada Rosulullah, kepada siapa saya wajib berbakti? Junjungan Rosulullah menjawab, kepada Ibumu,…ibumu,..ibumu,…sampai tiga kali dijawab oleh Baginda Rosulullah setelah itu baru yang keempat beliau menjawab ‘bapak’.
Sesi akhir dari peng-inspirasi Umi Waheeda mempertegas dialognya, perkuat peranmu sebagai seorang wanita muslimah, lakukan yang terbaik untuk keluarga dan rawat dengan baik anak-anak serta suamimu, sejatinya syurga wanita itu dibawah ridho suami, tutupnya.
The power of muhasabah;
Dialog jiwa yang digulirkan oleh seorang Aktor Kondang dan juga seorang tokoh masyarakat yaitu Dik Doang, dengan lembut merayap syahdu terus satu-persatu dawai-dawai Bahasa jiwa disampaikan dan ada rasa bahagia, kebahagian itu dari mana dan siapa yang memberinya. Perlahan-lahan terus digulirkan lagi, seperti suara hati dari mana dan apa bentuknya, apa yang membedakan itu semua, tanya Dik Doang kepada hadirin, yaitu hablumminallah wa hablumminannas, sebut Dik Doang kembali.
Kemudian para hadirin pun secara serentak diajak untuk mengucapkan Astagfirullah….;
Dik melanjutkan butiran kata dari suara jiwa, bagaimana aku menghormati ibuku yang telah tiada! dalam surat Al-Lukman ayat (13-14) tidak ada percakapan antara ibu dan bapak, yang ada itu adalah percakapan bapak terhadap anak. Bila ditanya soal peringkat, ya adalah bapak yang dominan namun kita disini diskusi tentang seorang anak, tuturnya.
Ayo semua ibu-ibu kita istigfar bareng-bareng, ajak Dik. Dan kita jangan berprasangka buruk sama suami hialngkan jauh-jauh prangka buruk seperti itu. Kemudian seringlah tersenyum ajaknya lagi. Kalau kita khusuk dalam beribadah tentunya kita sangat murah tersenyum, pungkasnya.
Talkshow PDWI Kota Tangsel pagi hari ini dengan tema ‘The Power of Muhasabah’ berjalan sukses dan memberi bekal ilmu kepada para pengunjung, pantauan awak media giat bertajuk muhasabah mesti terus digaungkan untuk mengisi jiwa-jiwa yang dahaga dan kefanaan. (Red/Alfi).
