Tangsel, Skalainfo.net| Relawan gerakan cinta Prabowo GCP kolaborasi dengan Universitas Pradita untuk mengembangkan potensi positif ditengah-tengah masyarakat dibidang pembudidayaan ikan lele. Adapun pengembangan yang dimaksud, berupa inovasi pengolahan ikan lele menjadi bolu lele (bole) dan stikes lele (stile) yang nantinya menjadi makanan favorit dan kuliner trendy di Kota Tangerang Selatan. Jum’at, 17/10/2025.

“Menghadirkan beberapa juru masak handal (chef) dalam pengolahan adonan untuk menemukan citarasa Bole, Bolu Lelel khas nya Kota Tangsel, yang terselenggara di Universitas Pradita”.

Momen bagus pada hari ini, bertepatan dengan hari lahir presiden Indonesia bapak Prabowo Subianto dengan menggenapi sudah 1 tahun beliau memimpin Indonesia.

Beberapa relawan yang cinta terhadap Prabowo melakukan kegiatan kolaborasi aktif dengan Universitas Pradita dalam membangun upaya aksi nyata mengembangkan potensi dengan mengajak elemen masyarakat mengoptimalkan budidaya ikan lele. Dalam kegiatan itu, hadir juga Gerak Emas (Gerakan Aksi Ekonomi Masyarakat Sejahtera) dan Komunitas Pokdarwis SATUPAM.

Ketua GPC Kota Tangsel Daeng Rahmat mengatakan, dengan melibatkan 3 lintas gerasi yang akan mewujudkan satu persembahan untuk kota Tangerang Selatan berupa inovasi pengolahan ikan  Lele menjadi Bolu Lele (Bole) dan Stikes Lele (Stile), ucapnya.

Untuk mendapatkan makanan yang bermutu tinggi tentunya tidak lepas juga dari teknik pembudidayaan ikan lele itu dengan perawatan intens dan teliti untuk menghasilkan ikan air tawar berprotein tinggi. Pengolahan ini akan terus di galakkan sehingga ada multi player effect yang diharapkan dapat diterima sebagai manfaat bagi masyarakat Kota Tangsel.

Diantaranya akan menaikkan nilai jual ikan Lele itu sendiri, sehingga menguntungkan bagi para petani budidaya ikan Lele, serta potensi solusi pendapatan bagi masyarakat. Tentunya juga kegiatan ini akan menyerap tenaga kerja dalam proses dari hulu sampai hilirnya, dalam kegiatan kolaborasi dan sinergi bersama Universitas Pradita tersebut lanjut Daeng Rahmat, diperkenalkan juga minuman Alternatif berbahan baku Kecombrang atau bagi orang jawa barat menyebutnya Konje, ungkapnya.

Diakhir wawancara itu ketua GPC Tangsel Daeng Rahmat menyampaikan harapannya, agar ini bisa di perhatikan dan dibantu oleh pihak terkait yaitu instansi pemerintah agar tujuan inovasi ini bisa berjalan maksimal dan dirasakan langsung oleh semua pihak terkait yang terlibat aktif dan konsisten dalam gerakan optimalisasi potensi usaha pembudidayaan ikan lele dan pakanan dari bahan baku ikan Lele, tutupnya. (Red/Alfi).

By Admin

-+=