Tangsel, Skalainfo.net| Kondisi yang sulit saat ini mungkin sama-sama dirasakan oleh masyarakat se-Indonesia, kendati demikian rasa menghargai terhadap para pejuang yang telah mengorbankan darah, nyawa dan harta untuk merebut kemerdekaan bangsa ini, dan itu tidak bisa juga untuk dilupakan oleh para generasi bangsa saat ini. Sehingga dengan berjibaku serta kolektif pun tetap dilakukan demi penghargaan terhadap para pejuang Indonesia yang telah gugur memperebutkan kemerdekaan dikala itu. Sabtu, 13/09/2025.
Setelah segala atribut dipersiapkan dan umbul-umbul khas budaya pun tidak ketinggal serta bersih-bersih bergotongroyong dilingkungan sudah dilakukan. Pokoknya HUT-RI tahun ini, dilingkungan kita terkhusus di RT. 001/06 berbeda tampilannya dengan tempat lain, begitu guyonan bapak Anton sebagai ketua RT. 001/06 Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, ketika pelaksanan itu didampingi oleh awak media ini.
Selang beberapa minggu berlalu dan memasuki bulan September 2025, secara tidak sengaja pada momen bersahaja, awak media ini jumpa lagi dengan pak RT Anton, dan obrolan pun sudah mulai berbeda mulai dari obrolan demo yang masih berlangsung di beberapa daerah, sampai pada tingkatan menteri yang dipenjara karena tersangkut memakan uang hasil korupsi.
Namun canda gurau tidak hilang dari obrolan itu, walupun obrolan sudah sampai kemancanegara namun kebersahajaan RT Anton memang luarbiasa sangat mengerti betul batasan-batasan apa mutu yang diobrolin itu.
Kembali ketopik nih, ucap Anton bersama tiga orang lainnya yang sama-sama kebetulan jumpa dan ngobrol lah didekat pos kamling RT. 001/06.
Kan, HUT-RI sudah selesai nih,…hayo coba perhatiin lingkungan kita, masih terlihat rapi to…ini lah hasil kita tempo hari itu bergotongroyong saat menjelang Agustusan itu, ucap Anton sambil senyum.
Dan coba lihat pinggiran gapura itu masih rapi to dengan cat yang warna-warni, imbuhnya, sambil memesan kopi manis menarik perhatian kami, dan kamipun duduk bersimpuh seperti mendengar pesan sakti dari sesepuh.
Ya memang RT Anton tidak lepas dari guyonan sehingga panjang lebar bercerita terkait perjuangan dan persolan yang saat ini terjadi dan bergejolak menimpa negeri Indonesia, hal itupun harus kita sikapi dengan kewaspadaan, katanya.
Ketua RT. 001/06 Anton menyampaikan pesannya diakhir obrolan tersebut, yaitu apa yang kita tanam itu pula yang kita tuai, perbuatan kita baik saat ini dan itu juga yang kita dapat dimasa yang akan datang, dengan orang lain yang akan membantu kita entah siapa pun dia, kita tidak tidak tahu hanya kita kembalikan saja kepada yang maha Kuasa, katanya.
Apa yang kita lakukan bulan kemarin dalam menyambut HUT-RI itu, nah,..saat ini kita rasakan lingkungan kita masih rapi dan indah nih…, tutup Anton.
Awak media ini menyimpulkan bahwa, ini lah kenangan yang tertinggal saat menjelang HUT-RI tahun 2025 yang saat itu sebagai ketua RT. 001/06 Anton, turun langsung untuk membenahi kampung bersih-bersih dan menghiasi lingkungan dengan ornamen pengecatan gapura dalam menyambut hari kemerdekaan RI tersebut. (Red/Alfi).
