Tangsel, Skalainfo.net| Setelah ramai diperbincangkan terkait adanya pembangunan jembatan doyong menuju taman pemakaman umum (TPU) Terpadu Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, kini semakin mengkhawatirkan warga dan para pengguna yang melintasi jembatan. Kondisi jembatan yang terlihat miring dan saat ini struktur bangunan pun telah banyak yang retak-retak. Selasa, 29/07/2025.
Ketika tim dari LSM Perkota Nusantara dan beberapa awak media yang menyaksikan langsung dilokasi jembatan Sari Mulya 2 Kecamatan Setu sangat miris, suatu pekerjaan kontruksi yang sudah dipercaya oleh SDA/BMBK Tangsel menyelesaikan pembangunan tersebut sangat jauh dari standar kontruksi pembangunan.
Bukan disebut proyek asal-asalan, namun pekerjaan proyek itu telah melaui konsultan dan tentunya juga pengawasan ketat dari SDA/BMBK Tangsel. namun sangat disayangkan apa yang terlihat saat ini, begitu rapuhnya komponen bangunan yang terpasang pada jembatan itu. Dan juga konblok trotoar yang dilalui untuk pejalan kaki sudah terlihat renggang dari susunan, sehingga timbul penilaian bahwa untuk apa menghabiskan anggaran besar bila hasilnya seperti ini.
Andi Nawawi mengatakan, hasil kontruksi seperti ini tidak seharusnya diterima, bahwa menimbang dan memutuskan jenis pekerjaan, pihak konsultannya harus menguji dulu bobot kontruksi yang dipasangkan pada jembata itu, katanya.
Lalu daya beban jembatan yang diatas dengan topangan tambahan dibawah jembatan apakah sudah sesuai dengan keseimbangan yang diatas. Kalau diprediksi dengan yang terpasang saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan kepada para pengguna dan juga warga yang berada disekitar jembatan, tambahnya.
TPU Terpadu Sari Mulya disebutkan sebagai TPU religi Tangsel,.! bila saat ini dilihat kondisinya sangat jauh dari tatanan TPU Terpadu Religi. Pagar pengaman jembatan dan trotoar jalan yang tidak ada warna khas sebagai TPU Terpadu religi, padahal sudah setahun jembatan dan jalanan ini telah diresmikan. Sampai saat ini, begitu ditinggal oleh kontraktor pelaksananya, ya…begitu hingga kini. Tidak ada warna dan ornamen yang mengisi lintasan jembatan menuju taman pemakaman.
Kalau struktur cor beton jalannya memang terlihat sudah standar, yang menjadi keganjilan adalah pemasangan konblok trotoar yang tidak rapi dan tentunya, ini proyek kan sudah satu paket, ketika ada orang yang mengerti tentang kontruksi bangunan dan melihat apa yang dikerjakan oleh proyeknya SDA/BMBK Tangsel sangat tidak profesional, tutupnya.
Terpisah, seorang warga di sekitar lokasi jembatan mengatakan, bahwa jembatan itu kondisinya sampai saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, katanya dan enggan untuk menyebutkan namanya.
Apabila nanti dilewati oleh bis rombongan, wah… itu sangat riskan sekali, atau jangan bis deh, itu saja eh mobil truk sampah yang bermuatan empat ton itu kalau saja jembatan ini sering dilewatinya, itu akan jelas terlihat perubahan pada jembatan itu, pungkasnya. (Red/Boye).
