Tangsel, Skalainfo.net| Kasus yang menimpa travel haji dan umroh PT. Murida terbilang unik yaitu menyelamatkan para Jema’ah berangkat ketanah suci walau kekurangan administrasinya bisa ditutupi oleh perusahaan travel dan para jema’ah nantinya dapat ditanggulangi dan mempertanggungjawabkan kekurangan adminstrasi setelah pulang dari tanah suci. 27/06/2025.

Hal itu dilakukan agar para jema’ah dapat melaksanakan haji dengan khusuk serta keinginan untuk pemenuhan rukun Islam yang ke-5 dapat berjalan dengan sempurna di tahun 2024.

Beberapa jema’ah sudah menepati janji dan prosedur yang diberikan oleh perusahaan pemberangkatan haji tersebut, namun ada juga jema’ah yang sengaja memperlambat untuk melakukan pembayaran melunasi administrasi tersebut.

Pebedaan yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga dengan nama Andi Ismi Granti yang berangkat haji di tahun 2024 lalu, tetapi pembayaran administrasinya hingga saat ini belum diselesaikannya.

Begitu juga adminstrasi yang di Kemenag yang menjadi tanggungjawab jema’ah, namun ditanggulangi oleh pihak perusahaan haji travel tersebut, belum diselesaikan oleh Andi Ismi Granti setelah pulang dari tanah suci.

Sampai ditahun 2025 saat ini, jema’ah yang telah pulang dari tanah suci dan sudah mendapat gelar sebagai ustajah Indonesia tidak melaksanakan tugasnya dalam penyelesaian administrasi kepada perusahaan haji PT. Murida.

Admisistrasi di Kemenag atau SPPH yang harus dicairkan oleh jema’ah tersebut belum juga dilakukan sehingga pihak travel merasa dirugikan oleh jema’ah itu. Melalui coordinator perusahaan travel saudara Yusuf mengatakan, kami sudah dirugikan oleh jema’ah dan sudah kami hubingi berkali-kali namun jema’ah tersebut seolah-olah menghindar dari permasalahan tersebut, katanya.

Bahkan pernah juga tambahnya, nomor kontak jema’ah itu sudah berpindah tangan kepada orang lain dan menyebutkan nomor kontak berserta Handphonenya sudah dijual. Si-penerima telpon saat dihubungi menyatakan tidak mengenal dengan nama Andi Ismi Granti tersebut. Karena handphone itu saat dibeli sudah berikut dengan nomornya dan ada whatsaap nya juga, sebut pemegang telepon itu.

Pihak travel menegaskan, kepada jema’ah Andi Ismi untuk segera membayar kekurangan administrasinya itu, karena keberangkatan ketanah suci itu juga bukan untuk maen-maen akan tetapi itu adalah perjalanan yang sacral sebagai umat Islam menjalankan ibadah haji, sekali lagi kami menyarankan bila ada niat baik karena perjalanan yang baik juga untuk ibadah ketanah suci, maka ini nomor Wa. 0831-9230-1857 bisa dihubungi untuk menyelesaiakan administrasi itu, tutup Yusuf. (Red/Boye).

By Admin

-+=