Tangsel, Skalainfo.net| Regenerasi pemangku jabatan di keluarga besar Bundo Kanduang Kota Tangsel menunjukkan pola sehat dalam berdemokrasi, tatanan yang rapi serta roda organisasi berjalan normal mengikuti program yang setiap tahunnya terus memberi faedah bagi kaum warga Minang yang berada di perantauan khususnya di Kota Tangsel. senin, 16/06/2025.
“Pada moment yang penuh kekompakan itu, sekaligus memperkuat hubungan silaturahmi, Ikatan Keluarga Minang (IKM Tangsel) berpadu dalam kemeriahan pelantikan Bundo Kanduang Tangsel memberi warna penuh hikmat dan bersahaja”.
Deklarasi pelantikan Bundo Kanduang Kota Tangsel dan Silaturahmi IKM Tangsel berlangsung di Resto Rimba Alam Serpong, bertema: “Saciok bak Ayam Sadanciang Bak Basi, dalam Merajut Silaturahmi di Rantau untuk Meningkatkan Marwah Sakampuang”.
Turut hadir diantaranya, Pembina IKM Tangsel bapak H. Arsyat Tan Malano, penasehat IKM Tangsel bapak H. Erizal Gani, ketua IKM Tangsel Ir. Anafrizal, ketua PWMTS H. Novrial, S.Pd, Penasehat dan pengawas Bundo Kanduang Tangsel, Bundo Maharani, Bundo Djasminar, Bundo Elvita dan Bundo Sartini, ketua Bundo Kanduang DKI Jakarta Suherni Syam dan jajaran pengurus, Ketua Bundo Kanduang Bogor dan jajaran pengurus, ketua Pemuda Seni Budaya dan Olahraga Kota Tangsel Yus Yulius, ketua DWP Tangsel diwakilkan oleh Ibu Riana Santi serta Niniak Mamak dan Sepuh Kota Tangsel dan tamu undangan lainnya.
Kata sambutan dari ketua IKM Tangsel Ir. Anafrizal mengatakan, setelah lebih dari 15 tahun berkiprah di pemerintahan Kota Tangsel ini dan sudah banyak diperbuat dan berikan untuk kemajuan kota Tangsel, dan tak lepas juga orang kita Minang di Tangsel mari kita tetap bersatu. Urang awak Minang di Tangsel sekitar 30% dari jumlah penduduk Kota Tangsel ini, oleh karena itu mari kita saling menjaga persatuan (urang Minang) dan menjaga hubungan ukhuwah islamiyah silaturahmi kita jangan sampai terputus, ungkapnya.
Ditempat yang sama, ketua Bundo Kanduang DKI Jakarta Suherni Syam dalam sambutannya mengatakan, sebagai ketua Bundo Kanduang itu sangat berat, berat apanya..,! yaitu sebagai cerminan orang-orang dan juga panutan kaum urang Minang. Berpakaian bundo kanduang itu bukan hanya pantas dan pernik-pernik bagusnya saja, namun symbol yang dilekatkan pada badan inilah yang mencerminkan kepribadian bundo kanduang sejati, katanya.
‘Saciok bak ayam, sadanciang bak basi,’ menggambarkan bahwa bundo kanduang itu tidak bisa melepaskan begitu saja apabila teriakan urang-urang minang yang tertindas, ‘sadancaing bak basi’ mencerminkan bahwa bundo kanduang itu tidak gentar menghadapi kendala apapun untuk memperjuangkan anak-anaknya dalam keadaan apa saja, bahkan nyawa sekalipun akan diberikan untuk membela kaumnya. Begitu keras dan gigih perjuangan bundo kanduang, itu yang disebut ‘sadanciang bak basi,’ tadi tuturnya.
Rangkaian acara terus berlanjut dengan beberapa taian-tarian daerah Minang Kabau dan juga pembacaan ayat suci AlQur’an sebagai cerminan warga Minang relegius, kedekatan hambanya kepada Sang Pencipta, ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’. Bagi orang Minang di perantauan selalu memegang teguh arti dari pepatah tersebut.
Dipenghujung acara saat konferensi pers, ketua IKM Tangsel Ir. Anafrizal menyampaikan pesan dan harapan bahwa hari ini sudah dilakukan pelantikan pengurus Bundo Kanduang Tangsel yang baru periode 2025-2029, semoga bundo kanduang dan IKM Tangsel ini tetap bersinergi dalam membangun dan menjaga kebersamaan dan kekompakan. Kemudian IKM sendiri pada bulan depan sudah akan berganti kepengurusan mudah-mudahan kami mendapatkan pengganti yang bisa menjalankan organisasi sebagaimana kekompakan kebersamaan selalu terjaga dan tentunya bersama-sama membangun warga masyarakat Minang yang ada diperantauan, katanya.
Ketua pemuda seni budaya dan olahraga Kota Tangsel Yus Yulius mengatakan, dalam hal olahraga mari kita jadikan kombenasi selection Jabotabek, dan untuk olahraga budaya walaupun kita tidak bersentuhan langsung dengan para penggiat akan tetapi motivasi kita diluaran sana tetap kita junjung tinggi. Dan kita selalu menerapkan untuk olahraga bola kaki, kita selalu pilih dan pakai orang-orangnya itu sampai ke Jabotabek, dan anak-anak kita yang dari Sumatra Barat juga selalu kita berikan pelatihan dan motivasi cara bermain bola cantik, katanya.
Ketua PWMTS Kota Tangsel Novrial, S.Pd, menyampaikan ucapan selamat kepada ketua Bundo Kanduang yang terpilih yaitu Bundo Anizar, SH., M.Kn semoga bisa membawa organisasi dan jajarannya menjadi cerdas, modern dan relegius dan tidak melupakan akar budaya Minang Kabau. Dan semoga bisa menjadi panutan dan mengharumkan nama warga Minang Kota Tangsel, ungkapnya.
Ketua Bundo Kanduang Tangsel terpilih yaitu Bundo Anizar, SH., M.Kn mengatakan, semoga amanah ini dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya, menciptakan kekompakan dan solid bagi masyarakat Minang di Kota Tangsel ini. Seperti biasanya kami tetap melakukan kegiatan sosial dan melestarikan adat budaya Minang di Kota Tangsel, harapan kami bagi yang belum ikut bergabung hayolah mari ikut bergabung dengan Bundo Kanduang Tangsel agar kita terlihat kebersamaan dan kekompakannya, katanya.
Awak media ini menanyakan dalam jangka pendek ini program apa yang akan diterapkan oleh Bundo Kanduang Tangsel dengan terpilihnya Bundo Anizar sebagai ketua?
Bundo Anizar menyebutkan bahwa sudah dibuatkan program-program kerjanya antara lain; Kegiatan bidang lingkungan hidup dan kewirausahaan yaitu pengelolaan sampah dan Bahan Berbahaya Beracun (B3) dirumah Tangga. Rencana kegiatan pada bulan Agustus 2025 nanti yaitu pengenalan Produk KWT (Kelompok Wanita Tani) bertujuan juga untuk meningkatkan kesehatan dan ekonomi pada keluarga.
Pada bulan Oktober 2025 rencana kegiatan adalah; peningkatan kapasitas atau wawasan anggota (BKTS) yaitu Seminar, Sosialisasi dan Workshop. Memperkenalkan dan menjual produk-produk makanan dan lain-lain melalui Bazaar, semua dari produk-produk anggota Bundo Kanduang Kota Tangsel (BKTS), pungkasnya. (Red/Alfi).