Tangsel, Skalainfo.net| Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM) Sumatra Barat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan sosial bertajuk “Untuk Tangsel Bebas Lapar” dengan berbagi ratusan paket Nasi Padang kepada masyarakat kurang mampu dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari terutama Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah kelaparan dan ketimpangan sosial di wilayah Tangsel. Jumat, 25 April 2025.
Semangat gotong royong dan rasa peduli terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM) Sumatra Barat Kota Tangsel melalui gerakan “Berbagi Nasi Padang Untuk Tangsel Bebas Lapar”. Kegiatan yang rutin digelar ini tidak hanya sekadar membagikan makanan khas Minangkabau, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial dan pelestarian budaya di tengah masyarakat.
Nasi Padang, dengan cita rasanya yang kaya rempah dan kelezatan yang telah diakui banyak orang, menjadi sarana bagi KMM Tangsel untuk menjalin kebersamaan. Gerakan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi para mahasiswa Minang yang terlibat.
Dalam kegiatan ini, KMM Sumbar Kota Tangsel membagikan nasi padang secara gratis kepada warga yang membutuhkan di sejumlah titik di Tangsel. Sebanyak ratusan porsi dibagikan kepada masyarakat yang sehari-hari nya susah untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama mereka yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung yang tidak seberapa penghasilan nya.
*Memperkenalkan Budaya Minangkabau*
Nasi Padang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi kekayaan kuliner Minangkabau. Melalui gerakan ini, KMM Tangsel turut melestarikan dan mempromosikan budaya mereka kepada masyarakat luas, sekaligus membangun kebanggaan sebagai putra-putri Minang.
*Meringankan Beban Sesama*
Di tengah tantangan ekonomi saat ini, banyak orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan membagikan ratusan paket nasi Padang secara gratis, KMM Tangsel memberikan sedikit kelegaan dan energi bagi mereka yang membutuhkan.
*Membangun Jiwa Relawan dan Kepemimpinan*
Kegiatan ini menjadi sarana latihan bagi mahasiswa untuk mengorganisir acara, bekerja sama dalam tim, dan mengasah jiwa kepemimpinan. Mereka belajar bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya, tetapi cukup dengan niat tulus dan usaha bersama.
Semangat “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”
Seperti prinsip hidup orang Minang yang mengedepankan nilai-nilai agama dan kemanusiaan, gerakan berbagi nasi Padang ini menjadi refleksi dari semangat.
“Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”. Kegiatan ini tidak hanya tentang memberi makan, tetapi juga tentang menebar kebaikan dan menjaga tali silaturahmi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Minang di perantauan tetap bisa berkontribusi, sekalipun dengan hal sederhana seperti berbagi makanan. Ini adalah bentuk rasa syukur dan tanggung jawab sosial kami,” ujar Kelvin Alfajar, Selalu Ketua Umum KMM Sumbar Kota Tangsel.
Kedepannya, KMM SUMBAR Kota Tangsel berkomitmen untuk terus mengembangkan gerakan sosial ini, tidak hanya berbagi nasi Padang, tetapi juga merancang program pemberdayaan masyarakat yang lebih berkelanjutan, tambahnya.
Dengan semangat “Alam Takambang Jadi Guru,” KMM Tangsel membuktikan bahwa belajar dari alam dan kehidupan berarti juga harus peduli terhadap sesama. Gerakan kecil seperti ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam aksi-aksi kemanusiaan lainnya, pungkasnya. (Red/Muji).
