Baubau, Skalainfo.net| Kota Bau-bau resmi ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan dua agenda penting Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu Rapat Koordinasi Teknis Rencana Pembangunan (Rakortekrenbang) yang berlangsung pada 11–12 April 2025, serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi pada 14 April 2025 mendatang. Sabtu, 12/04/2025.
Sebagai bentuk kesiapan, Pemerintah Kota Baubau menggelar rapat koordinasi di Rumah Jabatan Walikota pada Sabtu sore (5/4). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Walikota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu, didampingi Pj. Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin, serta dihadiri para kepala OPD dan unsur terkait lainnya.
“Disini kami melihat bahwasanya Musrenbang Skala Sultra yang dimana bahwa ditunjuk sebagai tuan rumah adalah kota Baubau pula, kami patut apresiasi tetapi pada pelaksanaannya tanpa undangan dan keterlibatan HMI Cabang Baubau dan beberapa OKP, lembaga kemahasiswaan, golongan akademisi dan BEM perguruan tinggi, pastinya hal ini sungguh di sayangkan. Karna kami dari HMI memiliki beberapa inisiatif dan siap berpartisipasi baik secara konsep gagasan pembangunan daerah serta tidak kemudian hanya menjadi mitra kristis tetapi mitra strategis pula untuk pembangunan daerah kota Baubau,” ucap Fadel Muhamad.
Poin-poin konsep gagasan HMI dalam Musrenbang Kota Baubau:
- Partisipasi aktif dalam forum Musrenbang di berbagai tingkatan.
- Advokasi aspirasi masyarakat, terutama isu pemuda dan pembangunan.
- Kajian dan riset untuk memberikan masukan berbasis data dan analisis.
- Pengawasan transparansi dan akuntabilitas proses perencanaan.
- Pemberdayaan dan edukasi masyarakat tentang pentingnya Musrenbang.
“HMI memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah melalui Musrenbang serta forum-forum resmi lainnya, sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Sekaligus agen pengawasan, edukasi, dan pengusul solusi berbasis kajian ilmiah”. Tambah Fadel Muhamad ketua bidang partisipasi pembangunan daerah HMI cabang Baubau.
Kami berharap kedepannya melalui forum-forum resmi diskusi terkait pembangunan daerah kota Baubau dan sekitarnya agar lebih melibatkan partisipasi dari kelompok akademisi, lembaga pemuda masyarakat dan lembaga kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi, tutup Fadel Muhammad. (Red/Roziq).