Tangsel, Skalainfo.net| Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah bagi Umat Muslim, selain untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kepedulian kepada para mustahik, seperti anak-anak yatim dan para dhuafa di sekitar kita. Berlomba-lomba dalam kebaikan sebagaimana yang diperintahKan menjadi dasar bahwa sebagai Umat Muslim untuk selalu berbuat kebaikan dengan sesama, terutama kepada yang membutuhkan uluran tangan. Minggu, 09/03/2024.
Bundo Kanduang Tangerang Selatan pada hari Ahad, 9 Maret 2025 (ke-9 hari Ramadan 1446 H) bertempat di kediaman Ibu Hj. Anizar, S.H., M.Kn, selaku Ketua Umum Bundo Kanduang Tangerang Selatan mengadakan acara santunan yatim sebagai wujud kepedulian sosial di bulan Ramadan ini.

“Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan sikap kedermawanan para Bundo Kanduang serta sesuai dengan perintah Allah SWT bahwa sebagai hambaNYA, juga harus bermanfaat bagi orang lain. Keberadaan Bundo Kanduang bukan untuk berkumpul saja, akan tetapi bermakna dan memiliki nilai. Insya Allah kegiatan berbagi seperti santunan yatim ini akan dilakukan secara berkala agar lebih banyak yang disantuni,” demikian papar Ibu Hj. Anizar, S.H., M.Kn, selaku Ketua Umum Bundo Kanduang Tangerang Selatan kepda awak media ini.
Selain dihadiri oleh para anggota dan Pengurus Bundo Kanduang Tangerang Selatan turut hadir Bapak Ir. H. Novrial, selaku Ketua Umum Persatuan Warga Minang Tangerang Selatan (PWMTS), dan Pembina Bundo Kanduang Tangerang Selatan (BKTS) Ibu Maharani dan Penasihat Bundo Kanduang Tangerang Selatan Ibu Djasminar.
Kegiatan santunan juga diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadzah Hj Imas Masanah Ruslan, yang menyampaikan betapa pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. Apalah arti ibadah yang dijalankan tanpa bakti kepada kedua orang tua. Insya Allah dengan ridha kedua orang tua, segala yang dicita-citakan akan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT, pesan dalam tausyiah Ustadzah Imas Masanah Ruslan dihadapan para jama’ah, yang dihadiri oleh puluhan anak yatim yang diundang untuk menerima santunan. Acara ini juga menjadi momen silaturahim para Bundo Kanduang Tangerang Selatan.
Dikesempatan itu seorang anak Yatim menyampaikan, “Rasa bahagia dan senang kami sebagai anak-anak yatim terbantu. Harapan kami juga semoga Bundo Kanduang Tangerang Selatan dapat sukses dan berkembang ke depannya,” ujar Fadil, siswa kelas 12 SMA PGRI Ciledug salah satu penerima santunan yatim.

Peran Bundo Kanduang sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang untuk mengayomi dan menaungi, dan sangat berperan penting bagi keluarga besar warga Minang di Kota Tangerang Selatan. Diharapkan akan bertambah lagi penerima santunan yatim/piatu dan dhuafa dengan rasa kepedulian dari Bundo Kanduang Tangerang Selatan, ucap bundo Djasminar.
“Misi Bundo Kanduang Tangerang Selatan menjadi kumpulan Bundo Kanduang yang berkualitas serta memiliki perilaku yang berakhlakul kharimah,” tutur Bundo Djasminar selaku penasihat Bundo Kanduang Tangerang Selatan.
Bundo Maharani, sebagai Pembina Bundo Kanduang Tangerang Selatan menyampaikan, “Ini memang salahsatu kegiatan rutin kami yang sangat positif, yang diusahakan setiap tahun dapat dilaksanakan. Saat ini kondisi ekonomi masyarakat dalam kondisi prihatin, ditambah lagi beberapa bencana alam yang terjadi, ucapnya.
Kegiatan ini menjadi suatu kebahagiaan yang tidak terhingga, tutur Bundo Maharani dan menambahkan bahwa dengan bimbingan dan kedermawanan para Bundo-bundo Kanduang Tangsel dapat meringankan beban yang membutuhkan uluran tangan. Dan juga dapat menyejukkan hati-hati yang hanpa dan kering, dengan peduli terhadap sesama hamba Allah. “Saya sengaja datang dihari ini ingin merasakan kebahagian bersama dengan anak-anak Yatim/piatu ini, diawal Ramadhan saya balik ke Padang dan sekarang bisa berkumpul dengan kekasih-kekasih Allah Yatim dan Dhuafa ini,” ungkap Bundo Maharani.
Kepedulian sosial akan menguatkan sikap kedermawanan untuk berbuat kebaikan serta membantu bagi yang membutuhkan, serta menjadi ladang amal bagi siapapun yang mau dan ikhlas melakukannya, pungkasnya. (Red/Alfi).
