Tangsel, Skalainfo.net| Konsistensi dan komitmen itu selalu seiring sejalan, agar setiap hal yang dikerjakan memberikan hasil yang optimal. Mustahil ketidakseriusan dalam melakukan sesuatu akan menghasilkan sesuatu yang baik, karena ketekunan dan keseriusan akan bermuara kepada profesional kinerja. Senin, 07/01/2025.
Bukan hanya dalam dunia bisnis saja kosistensi, komitmen, ketekunan dan keseriusan itu diterapkan, namun dapat diterapkan di dalam semua jenjang pekerjaan atau tugas yang sudah dipercayakan kepada yang bersangkutan.
“Untuk KAK SETO (@kaksetosahabatanak) profesionalisme dalam pekerjaan itu sangat penting, sejak beliau mulai mengurusi anak-anak Indonesia melalui Satuan Tugas Perlindungan Anak, KOMNAS Anak dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)”.
Mencintai anak-anak merupakan keinginan hati KAK SETO yang semakin besar sejak bertemu dan dipercaya almarhum Pak Kasur dan almarhumah Ibu Kasur untuk menjadi salah satu pengajar di TK Mini Pak Kasur di tahun 1970 itu.
Kegagalan beliau untuk masuk Fakultas Kedokteran seperti kembarannya KAK KRESNO, tidak membuat kesedihan yang berkepanjangan. Semangat untuk ‘bangun’ dari keterpurukan hati itu, membuat KAK SETO harus meninggalkan segala kebahagiaan untuk meraih sebuah pencapaian yang lebih baik lagi dengan pergi ke Jakarta.
Dengan segala keterbatasan selama hidup di Jakarta yang sudah KAK SETO jalani dengan kesabaran dan rasa syukur, beliau tidak pernah menyerah karena beliau percaya bahwa kesungguhan itu akan membuahkan hasil.
“Saya ingin membuat film yang benar-benar karakter saya serta memiliki pesan moral bagi semua kalangan masyarakat,” uangkap KAK SETO kepada awak media ini saat ditemui dikediamannya Cirendeu pada hari Senin, 6 Januari 2025 sore kemarin.
Tahun ini memasuki 55 tahun KAK SETO menjadi Sahabat Anak Indonesia, beliau berkeinginan untuk merelease sebuah film yang menceritakan perjalanan hidup beliau. Film yang mengangkat tema kehidupan beliau serta aktivitas dalam dunia perlindungan anak-anak Indonesia ini akan dikemas dalam bentuk film semi dokumenter.
Skala Production akan menjadi mitra dalam penggarapan film ini, dengan dukungan tim kreatif dan tim produksi yang berpengalaman, besar harapan hasilnya akan optimal serta bukan hanya sebagai tontonan namun yang lebih penting menjadi tuntunan. Tahun ini KAK SETO memasuki usia 74 tahun, alhamdulillan beliau masih dapat aktif untuk berkegiatan baik sebagai narasumber maupun kapasitasnya sebagai Ketua Umum LPAI.
Tetapi keinginan besar beliau adalah memiliki ‘pengganti’ yang juga memiliki effort dalam perlindungan anak di Indonesia. Semoga dengan releasenya film tersebut akan menggugah minat masyarakat untuk menjadi ‘the next KAK SETO’. (Red/Billy).
