Pasuruan, Skalainfo.net| Peta perjalanan pertemuan dan proses pengenalan Kita dengan Samsuri, Bapak 3 Anak, Perintis dan Pengelola Lapangan Pacuan Lomba Kuda, Tingkat Kabupaten Malang dan Pasuruan ini, bahkan bisa jadi di tingkat lapangan Pacuan Kuda Jawa Timur di Desa Kertosari Kecamatan Pasuruan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Pasuruan Jawa Timur, 25 Desember 2025.
“Samsuri, juga penggiat penanaman tanaman pewarna batik, di antaranya adalah BiXA orelania, pewarna warna merah serta penanaman tanaman penghijauan seperti bamboo dan lamtoro”.
Samsuri, adalah penjaga dan perawat resmi dari Pemda Jawa Timur di bawah binaan Kementerian Pusat untuk Embung Kertosari, sejak dibangun bulan Juli 2009 dan selesai di bulan Januari 2010, tugasnya melaporkan adanya kebocoran bangunan, kebersihan Embung dan menerapkan aplikasi penanaman serta pelepasan bibit Ikan Air Tawar di Embung Kertosari tersebut.
Pada Musim Hujan Extrim.
Embung Kertosari, betul betul bisa sangat efektif dalam menampung dan menyalurkan lonjakan serta luapan arus air hujan yang begitu banyak dengan derajat arus deras luapan curahan air hujan yang tinggi dan semakin meningkat debit air curah hujannya pada setiap tahunnya.
Pada Musim Kemarau Extrim.
Dengan keberadaan Embung, warga sekitar Embung masih memiliki sumber air untuk perikanan dan pertanian.
Potensi Wisata Embung.
Dalam urusan pengembangan Embung untuk tempat wisata, bahkan hingga menjadi tempat edukasi perkara keberadaan air di musim Extrem Kemarau dan Extrem Hujan.
Embung seperti Embung Kertosari yang memiliki keistimewaan sangat dekat dengan akses jalan raya propinsi dan jalan desa Kertosari, sangat memungkinkan di massa depan menjadi media untuk pemberdayaan masyarakat setempat, di antaranya partisipasi masyarakat sekitar Embung untuk memberi edukasi dan pencerahan kepada masyarakat di kawasan kecamatan, kabupaten bahkan sampai tingkat propinsi hingga nasional, perihal betapa pentingnya keberadaan Embung dan peranan Embung di musim Musim Kemarau Ekstrim dan Musim Hujan Ekstrim.
Peranan Edukasi Susur Sungai dan Biota Sungai.
Keberadaan air sungai dan embung membuat ekosistem alam, bakal menunjukkan perfomanya, berupa munculnya tumbuhan dan hewan yang sesuai di alam alur sungai dan kawasan Embung. Ini adalah peluang bagi dunia kampus yang memiliki disiplin pendidikan biota air tawar, khusus nya sungai dan embung seperti Fakultas MIPA, ITS di Kota Surabaya. (Red).
Penulis : Guntur Bisowarno (Ketua Bamboo Spirit Nusantara).