Purwosari, Skalainfo.net| Rokok Dunia Ajaib yang tidak musnah dan penuh simpanan arti makna di dalamnya. Di antaranya adalah Kretek Jawa sebagai Tradisi Hidup Lintas Dimensi, yang menghasilkan Tradisi Rokok Kretek Bungkus Kertas Buatan Manusia dan Rokok Kretek Klobot, “Bungkus Jagung” yang Bisa Berbahan Baku Alami Semuanya. Senin, 04/11/2024, Purwosari Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam Sastra JAGUNG yaitu JAYA KANG AGUNG, oleh Para Leluhur Suci, Khususnya Tradisi JAWA dan Mumpuni di dalam upaya pencarian Sumber Daya Hidup Lahir dan Batin, sudah berhasil di simpan rapi dalam sebutan Tanaman Berbiji, yang sebut Tanaman JAGUNG.

foto exclusive kontributor skalainfo purwosari

Sehingga Bahasa Tutur “Tradisi Lisan,” yang sudah mereka turunkan terus menerus dengan Media Tanaman JAGUNG, dalam aran, nama, sebutan JAGUNG, sesungguhnya sudah mengandung pertanyaan besar dan sebuah amanah hikmah yang sangat luar biasa kandungannya, yaitu dimanakah keberadaan dari “Kejayaan Kang Agung, Kejayaan Tuhan Kang Maha Agung” tersebut, bagaimana perwujudanNya serta bakal diberikan kepada siapa saja adanya “Kejayaan Kang Agung” itu.

Disinilah Para Leluhur Suci Jawa telah memilih, untuk menggunakan Media Kontak Komunikasi Antar Dimensi, Kontak Komunikasi Antar Arwah, yang Langgeng, Kekal, Abadi tersebut, dengan di dasari oleh kesadaran alam mengalami secara Pengetahuan Ilmu Sains Spiritual bahwa Manusia Yang Hidup Punya Arwah, juga punya hakekat frekuensi dan gelombang cahaya arwah, maka seyogyanya pasti bisa kontak dan berkomunikasi dengan Sesama Para Arwah Manusia, Khususnya Para Arwah Jiwa Suci, yang memegang Kunci JawaBAN, atas wujud Kejayaan dan Kerahmatan dari Kang Agung Tersebut.

Media yang sudah disepakti di antaranya, sudah dikenali, berhasil dan sangat efektif, untuk melakukan Kontak Komunikasi dengan Para Jiwa Suci adalah Rokok Kretek Bungkus Kertas dan Rokok Kretek KLOBOT Bungkus Jagung.

Fakta dan Data Wujud Fungsi Cahaya Arwah Manusia.

Dalam kesadaran spiritual jawa yang mumpuni, dipahami dan dimengerti bahwa jiwa dan arwah itu langgeng dan kekal serta abadi, karena itu adalah percikan cahaya ilahi kekal, yang ada di dalam diri manusia, sedangkan badan tubuh, wadahnya bisa berganti ganti, yang dilahirkan dari massa ke massa, dari jaman ke jaman, sejak budaya peradaban manusia ada di muka bumi ini, dikenal dengan sebutan re-inkarnasi, dengan sistem mekanisme yang sudah baku di atur oleh Alam dan Sang Pencipta Alam Hidup Kehidupan ini.

Inilah Sastra KOBOT KLIBET.

Sastra KLOBOT KLIBET, huruf hidup O bisa jadi I, O bisa jadi E, sehingga KLIBET, bisa menjadi KALIBET, artinya tongkol biji jagung di bungkus dilibet, dilibat, libet libat, berulang KALI dengan BUNGKUS JAGUNG, yang berkali kali lapis, berlapis lapis, Kejayaan Kang Agung, yang dibungkus berlapis lapis.

Sedangkan sewajarnya hal itu terhubung dengan Kandungan Sastra Mbahku, Tembaku, TengMbahku, Teng Dateng kepada Mbahku, artinya Media Kontak Komunikasi dengan Para Mbah Mbah Kita, Khususnya Para Leluhur Jiwa Suci, sewajarnya menjadi bisa dengan menggunakan Media Rokok Kretek Kertas dan Rokok Kretek Klobot, yang adalah Daun Lembar Tembakau, Tembako, TengMbaku, yang dkeringkan secukupnya dan dirajang menjadi rajangan tembakau yang selanjutnya di proses untuk siap di linting di jadikan Rokok Kretek Kertas dan Rokok Kretek Klobot.

Tujuan Kontak Komunikasi dengan Media Rokok Tembakau Asli.

Dengan menggunakan media yang nilai ungkap sastranya, yang sangat terkait dengan sebutan Mbahku TengMbahku, Kepada Mbahku, yang disembunyikan dalam sebutan TEMBAKAU, tujuan utamanya adalah mengakses frekuensi gelombang derajat kecerdasan pengetahuan ilmu yang sudah berhasil digapai oleh Para Leluhur Jiwa Suci, yang sudah pernah berhasil mereka kenal dan pahami, serta aplikasikan, yang berdampak pada derajat kecerdasan mereka untuk membangun mutu derajat hidup kehidupan mereka.

Tujuan Kemanusiaan Yang Cerdas Asah Asih Asuh.

Dengan memiliki Pembaharuan Tradisi Ngobrol dan Ngopi Bareng serta Merokok Kretek Jawa serta Rokok Kretek Klobot, Kita bersamaan membangun iklim dan suasana soludaritas serta persaudaraan dalam keabraban yang berkesetaraan tersebut, untuk mengakses Kejayaan Kang Agung bagi Nusantara Jaya Indonesia Raya yang Kita butuhkan dari Kasih Karunia demi Kasih Karunia Tuhan Yang Maha Esa, seru sekalian Alam, yang sudah diakses secara bertahap dan berjenjang oleh Para Leluhur Jiwa Suci Kita semua.

Momentum Pembaharuan Kembali Tradisi Rokok Kretek Klobot.

Sewajarnya dan seyogyanya Kelurahan dan Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, bisa menjadi Poros Kebangkitan Pembaharuan Tradisi Rokok Kretek Klobot di Era Abad 21 ini.

Di Kabupaten Pasuruan, Khususnya di Kelurahan dan Kecamatan Purwosari, sudah ada “Toko dan Kios Tembakau Lintingan,” serta Tradisi Ngobrol Bareng  sambil Ngopi Kopi Asli Lembah Gunung Arjuno, bersama kepulan asap Rokok Linting sendiri, ROKOK KRETEK KLOBOT dan rokok kretek produksi beragam perusahaan rokok kretek yang ada di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur dan Indonesia dengan beragam mereknya.

Untuk Rokok Kretek Klobot “Bungkus Jagung” masih lazim di gunakan di makam makam para punden, candi candi dan pendopo joglo, serta tempat doa bagi Kontak Komunikasi Para Leluhur Suci di Lingkar Lembah Gunung Arjuno Jawa Timur.

Inilah Momentum Itu:

Dengan adanya Program Penanaman JAGUNG serentak di lahan lahan kosong di Pulau Jawa Khususnya dan seluruh Nusantara, yang punya Potensi untuk ditanami JAGUNG oleh Pemerintahan Presiden Prabowo, tentunya secara langsung dapat meningkatkan derajat keberadaan bahan baku pembungkus jagung untuk Media Rokok Kretek, sehingga ke depan Rokok Kretek Klobot, sebagai Media Kontak Para Leluhur Suci untuk mengakses Energi Daya Sumber Hidup Kecerdasan Multidimensional Mereka, semakin besar Peluang dan Potensi Pengembangan hingga Derajat Aplikasinya. Saat informasi dan sosialisasi dari guna manfaat ROKOK KRETEK KLOBOT JAWA bagi kemunculannya beragam wujud kecerdasan berpikir, berucap dan bertindak multidimensional  “Budaya Peradaban Manusia Sastra Budaya Canggih” dalam “Kejayaan Kang Agung” dari para generasi bangsa, generasi penerus kecerdasan multidimensional Para Leluhur Jiwa Suci, bakal semakin muncul dan bisa di upayakan secara dewasa serta arif bijaksanaan sesuai arah maksud tujuanNya, dalam membangkitkan Pembaharuan Media ROKOK KRETEK KLOBOT berangkat dari Tradisi dari Para Generasi Pendahulu kepada Para Generasi Penerus, saat ini.

Sebagai sarana pola pikir yang mau berpikir, Penelitian “Nglinting”.

Penelitian Van der Reijden (1934), seorang tukang nglinting bisa menghasilkan 5-6 batang kretek setiap menit, rata rata 270 batang tiap jam. Dengan durasi kerja antara pukul 07.00-17.00 WIB, diselingi waktu istirahat satu jam, tiap sembilan jam per hari, pelinting mampu menghasilkan 1.000 hingga 1.200 batang. Bisa dibayangkan, perusahaan besar dengan ratusan 1.000-an orang karyawan, pastilah mampu memproduksi sigaret kretek dalam jumlah amat banyak. (Red/Billy).

Penulis : Guntur Bisowarno (Ketua Bamboo Spirit Nusantara).

By Admin

-+=