Saumlaki, Skalainfo.net| Memasuki pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati di KPU, sebagian besar masyarakat Tanimbar menyoroti Marga non Pribumi mengambil bagian dan kontestasi Pilkada Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berlangsung November 2024 mendatang. Rabu, 14/08/2024.

Untuk diketahui, secara spesifik tidak disebutkan satu ketentuan pun secara Adat mengenai larangan marga non Pribumi untuk menjadi Bupati. Namun terintegrasi dari sakralnya tatanan Perahu Adat Duan Lolat, maka hal ini memberikan dasar Kongkrit bahwa Tanimbar wajib di pimpin oleh putra daerah.

Adapun, dalam konteks Perahu Adat Duan Lolat, hak-hak masyarakat Adat Tanimbar, secara tegas mengatur dan membentuk cakrawala berpikir bahwa Tanimbar harus berusaha untuk dewasa agar tidak salah dan terjebak dengan permainan orang di luar Perahu, sehingga berpotensi menenggelamkan tatanan yang sudah dilestarikan turun temurun.

Salah satu Tokoh Masyarakat Tanimbar yang tidak mau disebut namanya mengatakan, jika Marga non Pribumi yang memaksakan diri untuk memperoleh rekomendasi Partai dan akhirnya resmi mendaftar di KPU, maka Masyarakat Adat Tanimbar dewasa dan jangan salah dalam menentukan pilihan politiknya, terangnya.

Tambahnya, salah dalam memilih Figur Bupati non Pribumi di Pilkada 27 November 2024, maka kita mencederai tatanan adat yang ditata dengan berdarah-darah oleh Para Leluhur Tanimbar, tandasnya.

Oleh karena itu, orang Tanimbar harus cerdas menentukan pilihan, jangan mudah di pengaruhi dan terjebak dengan cara kotor Calon Bupati yang menyandang Marga di luar Adat Tanimbar, pungkasnya.

Lebih lanjut, Anak Adat Tanimbar Duan Lolat Dewasa, tidak mudah dipengaruhi dan tidak mudah  terprovokasi dengan money politik yang akan pergunakan sebagai senjata sebagai alat politik. Masyarakat harus berusaha untuk bersama menahan Diri dan setia dalam segala kesesakan agar tidak salah dan terjebak dengan permainan Poltik kotor, apalagi sampai kita diperalat oleh Figur non Pribumi, pungkasnya.

Masyarakat mengharapkan Bupati berdarah Anak Adat Duan Lolat agar dapat mengimplementasikan arah adat secara baik dan benar dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan penuh berjiwa Adat yang sempurna. (Red/Petrus).

By Admin

-+=