Busel, Skalainfo.net| Hasil wawancara awak media ini dengan kepala dinas Kominfo Buton Selatan Jafar MM, ST terkait untuk pemasangan iklan ucapan hari nasional ‘Hari Lahir Pancasila’ menyampaikan, anggaran dana untuk media sudah habis. Sebagian dana itu di pakai untuk dana Pemilu, Pilkada, Pesta Demokrasi Indonesia, ucapnya. Kamis, 30/05/2024.
Jafar MM, ST menambahkan, seluruh OPD Buton Selatan sangat terbatas anggarannya sehingga kue ini harus dibagi sesuai peruntukannya saja. Karena perencanaan anggaran ini dalam rangka Pemilu, Pilkada karena tahun sekarang ini kan tahun politik, jadi untuk sebagian dana itu di pakai untuk pengamanan dan lain sebagainya dalam rangka pemilihan umum itu, katanya.
“Anggaran itu kan sangat besar disitu (Pemilu), seharusnya anggaran itu kan dipakai untuk OPD pekerjaan dinas namun karena ada Pemilihan Umum itu di pake anggaran kesitu,” ucapnya.
Awak media ini menanyakan apakah anggaran dana publikasi media itu semata-mata dipakai untuk anggaran Pemilu itu..?
Saya sendiri tidak tahu berapa jumlahnya lanjut Jafar MM, ST, untuk anggaran itu sesuai dengan perjanjiannya masing-masing kepolisian, KPU, Bawaslu dan lain-lain sebagainya tidak tahu berapa milyar terkait dengan anggaran yang dipakai disitu. Karena ini kan terkait untuk di seluruh Indonesia ada pesta Demokrasi.
Awak media ini menanyakan lagi, apakah ini tidak menyalahi aturan dan ketentuan masalah anggaran dana publikasi media dipakai untuk anggaran Pilkada…?
Jafar MM, ST mengatakan, sebenarnya anggaran publikasi media itu ada tetapi hanya sedikit, tidak banyak sekitar 75 juta (Tujuh Puluh Lima Juta) mungkin segitu. Dan kemarin itu sudah dibagi-bagi kepada media online dan itu media juga sudah ada perjanjian kerjasama media dengan kami dari Kominfo, katanya.
“Jafar MM, ST menambahkan, bahwa media bapak-bapak nanti akan membuat profosal supaya menjadikan dasar kami menentukan media bapak-bapak masuk skejul untuk tahun depan,” ucap Kepala Dinas Kominfo Buton Selatan Jafar MM, ST.
Pantauan awak media skalainfo.net setelah mengadakan wawancara exclusive antara Kepala Dinas Kominfo Busel dengan awak media ini, bahwa pemikiran serta intelektual seorang Kadis Kominfo Busel kurang memahami legitimasi wartawan, jadi obrolan itu dikemasnya seperti lembaga atau LSM, dan menyarankan untuk kelengkapannya dengan profosal.
Padahal, kepala biro skalainfo.net Busel melalui kantor sekretariatnya telah berkirim surat kerjasama kepada seluruh OPD di Buton Selatan dan termasuk di Kominfo Buton Selatan tersebut. (Red/Bahtiar).