Tangsel, Skalainfo.net| Polemik antar warga di RT. 002/04 komplek perumahan Nusa Loka BSD Kelurahan RMJ (Rawa Mekar Jaya) Kecamatan Serpong Kota Tangsel yang sampai saat ini belum menemukan titik temu akar permasalahan yang sesungguhnya. Spanduk yang berisi tulisan “Menolak Keras!! Intervensi RW. 04 di pengurusan RT. 002/04,” masih terpampang jelas di perempatan jalan dalam komplek perumahan Nusa Loka BSD-RMJ. Himbauan dari isi tulisan tersebut sangat jelas juga, bahwa itu bukanlah suatu pesan yang gertak-gertakan, tetapi itu suatu bukti ketidaksesuian antara organisasi pemerintah dimata warga masyarakat. Selasa, 28/05/2024.
Pemerintah Kota Tangsel terkesan pembiaran terhadap polemik yang terjadi pada warga masyarakat RT. 002/04 BSD-RMJ, tanpa memikirkan aspek kehidupan ditengah-tengah masyarakat, mustahil untuk bisa mencapai kesetaraan dan kenyamanan hidup berdampingan pada lingkungan warga, jika permasalahan ditingkat RT dan RW saja pihak pemerintah jenjang Kelurahan dan Kecamatan tidak mampu menyelesaikan masalah dengan warganya.
“Dipintu masuk komplek perumahan tersebut sudah terpatri dengan lambang negara Indonesia burung Garuda sebagai symbol pedoman penghayatan bangsa ‘Bhinneka Tunggal Ika,’ akan kah symbol Garuda itu tidak menjadi kesadaran untuk kita renungkan”.
Ditempat terpisah, Camat Serpong Kota Tangsel Syaifuddin menjelaskan kepada awak media ini mengenai kasus yang sedang berkembang di Kelurahan Rawa Mekar Jaya beberapa hari lalu, bahwa permasalahan yang ada di RT. 002/04 itu sudah selesai dan tidak ada masalah yang terjadi, katanya.
Sesuai Perwal 103 Tahun 2022 itu lanjutnya, sudah dilaksanakan oleh pihak RW dengan warga setempat dan sudah terpilih RT. 002 yang baru melanjutkan tugas dan fungsi RT yang lama. Mengenai pemberitaan itu hanyalah (inside book cover), ungkapnya kepada awak media ini.
Awak media ini memperjelas kepada Camat Serpong Syaifuddin bahwa, pemberitaan yang didapatkan sesuai investigasi dilapangan dan tidak memihak kepada siapapun, baik kepada mantan RT yang lama dan juga kepada RW yang masih menjalankan tugas hingga saat ini. Kepada Lurah juga sudah kami konfirmasi terkait adanya spanduk yang menyatakan ‘Menolak Keras Intervensi RW. 04,’ dan kepada warga setempat untuk diminta tanggapannya terkait ada spanduk tersebut sudah kami lakukan saat itu dengan menunggu warga atau RW. 04 pada siang hari itu di Balai Warga, disetiap pojok ruangan telah dilengkapi CCTV namun kami tidak menemukan ada warga yang datang ke Balai Warga 04 ketika itu kami duduk dikursi menunggu warga.
Dan kesekian kalinya dengan berita yang sama kami turunkan sebagai informasi kepada khalayak ramai tanpa bayaran sepersen pun, baik dari manta RT yang lama mapupun dari RW. 04 yang masih bertugas sampai saat ini.
Camat Serpong Syaifuddin sebut, berita dari skalainfo.net adalah (Inside Book Cover) seolah-olah membungkus suatu peristiwa dengan kebohongan dan menjatuhkan seseorang..?
Seketika itu juga Camat langsung menelpon via celularnya kepada Lurah dan Juga Ketua RT 002/04 terpilih, dengan lantangnya Camat Serpong Syaifuddin jelaskan bahwa dilingkungan warga tidak ada masalah serta Lurah pun menerangkan kepada Camat bahwa Perwal 103 tahun 2022 sudah dijalankan dengan benar, terangnya lagi kepada awak media ini.
“Awak media ini menambahkan bahwa sampai saat ini plang banner spanduk menunjukkan ketidakpuasan warga masyarakat kepada pemimpin wilayahnya masih terpasang dilokasi dan tidak ada satupun warga yang melepas spanduknya, bila disebut permasalahan pada warga RT. 002/04 itu dinyatakan sudah selesai”.
Dengan banyak tamu yang punya urusan dengan Camat Serpong sehingga percakapan pun terhenti dengan awak media ini, dan awak media ini pun menyampaikan kepada Camat Serpong Syaifuddin pada jam kerja lainnya minta waktunya untuk dikunjungi lagi kekantornya terkait kasus yang terjadi di RT. 002/04 BSD-RMJ, Camat Serpong Syaifuddin tampak mengiyakan ajuan awak media ini.
Tepatnya pada hari Senin tanggal 27 Mei 2024 kemarin, awak media ini mengirimkan pesan WhatsApp pukul 06.35 pagi meminta waktu Camat Serpong untuk konfirmasi ulang siang nanti pukul 14.00 Waib, terkait permasalahan di komplek Nusa Loka BSD dengan Perwal 103 tahun 2022 tersebut.
Sampai pukul 14.00 awak media sudah mendatangi kantor Camat Serpong sesuai yang dijadwalkan namun Camat Serpong Syaifuddin tidak memberi jawaban WhatsAppnya, lalu dicoba telepon via WhatsApp tetapi tidak bordering hanya memanggil saja, sekitar pukul 14. 35 ada jawaban dari Camat Serpong menyatakan bahwa ‘Saya blm tau jam brp ke kantornya lg… ada bbrp agenda diluar kantor,’ jawaban dari Camat Serpong.
Gak apa apa pak sy tunggu saja ….karena ini sudah naik berita khusus di skalainfo.net, jawab awak media ini….lalu Camat Serpong menjawab lagi ‘berita apa’?…
Kemudian pada pukul 14.39 awak media ini kembali membalas WhatsApp Camat Serpong dan menyampaikan, Izin pak Syaifudin, bila sudah datang mohon dikabarin ya, saya sedang ngopi di seberang kantor kecamatan…tks
Berjalan waktu pukul 19.50 awak media mencoba hubungi via WhatsApp kembali, Assalam…pak Syaifudin,… apakah masih masuk kantor malam ini,…sy masih di kecamatan sih sambil ngobrol dgn Security…
Kemudian dijawab Camat Serpong pukul 19.52, wa’alaikumsalam,.. warohmatullahi wabarokatuh, dengan jawabannya, Saya masih di wilayah…
Tepat pada pukul 21.10 Wib awak media coba menghubungi via WhatsApp kembali, Izin pak Syaifudin, apakah masih ke kantor, kalaupun tidak ke kantor lg, boleh besok saya minta waktunya utk minta tanggapan terkait plang hingga saat ini masih terpampang tersebut….tks
Dan pada pukul 21.20 Wib awak media menghubungi lagi via whatsAppnya, Kalau masih balik kantor saya tetap tunggu pak camat, tetapi kalau gak balik lagi, saya juga mau balik ke kantor redaksi pesan awak media kepada pak Syaifudin…
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan lagi dari Camat Serpong Syaifuddin atas percakapan WhatsApp yang dilakukan awak media ini, hingga pukul 22.00 Wib, akhirnya awak media skalainfo.net pun balik kanan ke redaksi. Seperti biasa bahwa urgensinya dengan warga jurnalis tidak ada, sehingga perlakuan seorang pejabat Camat Serpong sungguh luar biasa menyelesaikan pelayanan nya dengan warga jurnalis. (Red/Alfi).
Bersambung**