Tangsel, Skalainfo.net| Dinas Kesehatan Kota Tangsel tidak pernah berhenti untuk memberikan pemenuhan serta peningkatan kapasitas bagi kader-kader posyandu di Kota Tangerang Selatan, agar senantiasa pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi keutamaan dari posyandu. Dengan peningkatan dan kapasitas para kader-kader posyandu tersebut diharapkan mampu untuk melayani kebutuhan kesehatan bagi anak-anak, ibu hamil  dan juga lansia kepada warga masyarakat. Kegiatan ini berlangsung digedung Aula Kantor Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel. Selasa, 21/05/2024.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar, M.KM, Camat Serpong Syaifuddin, Lurah Ciater Rohidi dan seluruh Lurah se-Kecamatan Serpong, Ibu-ibu kader posyandu dan tamu undangan lainnya.

“Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin Dinas Kesehatan Kota Tangsel dan sebanyak 849 posyandu yang ada saat ini serta kadernya mencapai 5800 anggota di Kota Tangsel dengan road shownya dari Kecamatan ke Kecamatan”.

Kepala Dinkes Tangsel dr. Allin mengatakan, salahsatu road show dari Kecamatan ke kecamatan itu adalah untuk menigkatkan 25 kompetensi dasar yang diwajibkan untuk diketahui oleh para kader-kader posyandu. Diantara pelayanan posyandu itu adalah melalui program terintegrasi dan disetiap posyandu dalam pelayanannya adalah satu siklus kehidupan, jadi.. tidak hanya melayani bayi dan balita saja, akan tetapi mulai dari ibu hamil sampai lansia dilayani di posyandu. Dan angka kunjungan kita saat ini sudah lebih dari 80%, katanya.

Upaya meningkatkan kapasitas dan kader posyandu adalah aksesibilitas pelayanan kesehatan primer yang menjadikan siklus hidup serta penguatan promosi untuk pencegahan. Salahsatu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan layanan kesehatan hingga ketingkat Kelurahan dan warga masyarakat, dengan posyandu sebagai salah satu pelayanan kesehatan dasar yang paling dekat dengan masyarakat, tutur dr. Allin.

Ditempat yang sama Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie mengatakan, secara kunjungan para ibu hamil dan bayi yang ditimbang serta balita yang diberikan makanan tambahan dengan kumulatifnya ada angka harapan hidup, dan angka-angkanya itu terus membaik, katanya.

Hanya ada indikator-indikator yang secara total kita lakukan, dan itu semua dilakukan berkat kerja-kerja dari teman-teman para kader-kader posyandu di Kota Tangsel ini. Ya Alhamdulillah, luar biasa angka harapan hidup, misalnya kita sekarang bergerak hidup diatas 72 tahun dan ini semua juga berkat kerja-kerja dari posyandu di Kota Tangsel, ungkap Benyamin.

Upaya pelayanan kesehatan ke tingkat RT dan RW, mereka (posyandu) selalu berkomunikasi, ada koordinatornya dan nanti di tindaklanjuti ketingkat puskesmas. Tentunya kepada RT dan RW itu setiap hari mereka itu selalu berkomunikasi, tutup Benyamin.

Terpisah, Lurah Ciater Rohidi menyampaikan rasa apresiasinya serta ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Tangsel yang telah melaksanakan kegiatan meningkatkan kapasitas kader-kader posyandu di Kelurahan Ciater. Alhamdulillah para ibu-ibu kader posyandu juga banyak yang hadir mengikuti peningkatan pelayanan kesehatan di posyandu, ungkapnya.

Untuk Kelurahan Ciater ini ada 8 posyandu yang aktif, Alhamdulillah juga pemerintah sudah memfasilitasi dengan lemarinya, meja dan timbangannya, pos neonboxnya serta personilnya semua sudah lengkap. Beda lagi ketika ada kegiatan yang sifatnya dadakan seperti grebek jumantik itu para personilnya sangat semangat sekali, katanya.

Terkait stunting di Kelurahan Ciater ini, kemarin ada 4 orang tetapi setelah kita tindaklanjuti ternyata mereka itu adalah pengontrak, dan sekarang ini saya sangat wanti-wanti ya…baik dimajelis taklim atau tempat pengajian, sering saya katakan bahwa jangan asal terima pengontrak dan jangan hanya mau duitnya doang. Kita harus tau latar belakangnya, kalau ada pengontrak bertiga tanpa ada kartu keluarga itu harus hati-hati, jangan nanti masuk pengontrak maling ada di wilayah kita, tutupnya. (Red/Alfi).

By Admin

-+=