Tangsel, Skalainfo.net| Baru-baru ini kinerja DSDABMBK Kota Tangsel begitu gemilang serta cepat mengatasi daerah rawan banjir saat instensitas curah hujan mulai menggenangi jalanan. Karena jalan merupakan prasarana fisik untuk menunjang integritas Nasional sebagai prasarana dalam angkutan barang maupun jasa, untuk kelancaran, kenyamanan dan keselamatan menjadi sesuatu yang diharapkan bagi para penggunanya. Rabu, 15/05/2024.
Ngobrol santai dalam jamuan malam bersama salah seorang tokoh pemuda dan juga sebagai pengamat peduli lingkungan yakni, H. Handry Hanief bertempat di Mc Donald’s Sunburst BSD City.
Bang Handry mengatakan, tak ada salahnya apa yang telah dikerjakan oleh Dinas SDABMBK itu namun harus dilihat juga kepada lingkungan sekitarnya, apakah bila ditinggikan jalannya akan mengurangi volume air atau masalah banjir tersebut menjadi selesai, belum bisa disebut seesai, ucapnya.
Mengapa demikian, sesungguhnya lingkungan sekitarlah yang bisa menentukan atau menyebabkan kok kenapa dijalanan itu selalu terjadi banjir dan selalu menjadi genangan air yang tak kunjung mengering. Penyebabnya, kembali lagi kepada pemerintahnya jangan terlalu mudah untuk memberikan izin sebuah pembangunan di lingkungan masyarakat tanpa memikirkan atau menanggulangi dampak lingkungan, terangnya.
Sebelum membangun perumahan atau bentuk bangunan lainnya mesti ditelisik dulu saluran pembuangan air kemana nanti bermuara. Bila itu dulu yang dilakukan pasti tidak akan terjadi banjir dan genangan air hujan dijalan, dan inilah yang menjadi prioritas utama bagi sebuah pembangunan kota untuk lebih menilik terhadap dampak lingkungannya.
Masih dikatakannya, berbicara untuk peningggian jalan dan atau kerusakan jalan dapat terjadi oleh beberapa faktor antara lain dikarenakan telah melewati umur rencana, penggunaan material bahan jalan yang tidak memenuhi spesifikasi, pelaksanaan yang tidak mengacu pada pedoman (standar spesifikasi pelaksanaan), kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan tidak teraturnya pemeliharaan dan serta beberapa penyebab faktor lainnya, katanya.
Peninggian ruas jalan Maruga oleh DSDABMBK beberapa hari lalu betul sangat diperlukan sebagai penunjang bagi pengguna jalan, menjadi solusi bagi Pemerintah Kota Tangsel untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna yang melewati ruas jalan tersebut. Selama ini yang terjadi bila turun hujan ruas jalan itu selalu tergenang air sehingga mengganggu kenyaman pengguna jalan.
Menurut Pemerintah Kota Tangsel ini merupakan tindakan preventif guna menciptakan kenyamanan pengguna jalan. Apa yang dilakukan oleh dinas terkait tersebut, disatu sisi akan memberi kenyamanan namun disisi lain titik genangan-genangan air yang mengalir ke sisi ruas jalan yang lebih rendah akan mengakibatkan masalah lingkungan lain, perlu difikirkan drainase yang terintegrasi sebelum dilakukan peninggian ruas jalan.
Karena dengan terintegrasinya peninggian ruas jalan dengan drainase yang memadai, maka mengatasi masalah tanpa masalah baru akan dapat diwujudkan, ungkap bang Handry.
Analists mengenai dampak lingkungan menjadi perhatian utama dari setiap kegiatan pembangunan dan perbaikan insrastuktur, agar apa yang dilakukan benar-benar memberikan kepastian akan kelayakan proyek yang dibangun bagi kenyamanan masyarakat, pungkasnya. (Red/Billy).