Tangsel, Skalainfo.net| Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus BSD mencakup geografis pada Kabupaten Tangerang, telah menjadi agenda pula untuk pemekaran kota menjadi Tangerang Tengah. Program gemilang itu mendapat dukungan penuh dari Provinsi Banten dengan adanya suatu kawasan ekonomi khusus dan sangat memungkinkan pertumbuhan ekonomi pada masyarakat pun bisa bertambah maju. Tentunya aspek kawasan ekonomi khusus ini tidak lepas dari ‘help care for humanity’ artinya pendidikan serta kesehatan tetap terjangkau dan menjadi prioritas oleh pemerintah. Minggu, 05/05/2024.

Seorang tokoh pemuda dan kerab berbaur dengan penggiat lingkungan yaitu H. Handry Hanief saat dijumpai awak media ini di NAVA PARK Cluster LANCEWOOD BSD City mengatakan, dengan dukungan Pemprov Banten menjadikan BSD City menjadi kawasan ekonomi khusus sudah pasti Sinergitas eksekutif dan legislatif untuk pemekaran ‘Kota Tangerang Tengah’ ini terwujud, akan memberikan harapan baru bagi seluruh masyarakat di ‘Kota Tangerang Tengah’ ini nantinya, tutur Handry.

Seperti dilansir dari media RADARBANTEN.CO.ID beberapa hari lalu menerangkan, rapat usulan untuk pembentukan kawasan ekonomi khusus BSD antara Pemprov Banten dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Jakarta, bahwa pemerintah daerah sangat mendukung ter-realisasinya agenda-agenda dalam mensukseskan dan memajukan kawasan ekonomi khusus BSD tersebut.

Lebih jauh kedepan dalam pandangan dan terobosan menjadi kawasan ekonomi khusus ini, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam hal tersebut menyampaikan, tetap memperhatikan kebijakan pemerintah daerah pada pendidikan, kesehatan serta pemberdayaan UMKM kepada masyarakat agar mampu memberi nilai lebih dan mampu bersaing dikancah nasional, tuturnya.

Disela-sela obrolan awak media ini dengan H. Handry menambahkan, Rencana pemekaran pembentukan Daerah Otonomi Baru ‘Kota Tangerang Tengah’ sudah dideklarasikan pembentukannya pada hari Minggu, 21 November 2021, yang meliputi 6 Kecamatan (Cisauk, Pagedangan, Legok, Curug, Kelapa Dua dan Panongan,) yang saat ini merupakan bagian dari Kabupaten Tangerang.

Pembentukan ‘Kota Tangerang Tengah’ banyak mendapat dukungan dari masyarakat di dalam 6 wilayah Kecamatan tersebut, juga tokoh masyarakat, tokoh muda dan pengusaha.

Salah satu pemrakarsa pembentukan ‘Kota Tangerang Tengah,’ H. Handry Hanief, memaparkan akan banyak dampak positif dari pemekaran ini, salah satunya dan yang terpenting kesejahteraan masyarakat akan lebih terfokus diwilayah yang tidak begitu luas seperti saat ini Kabupaten Tangerang. Peningkatan pelayanan, percepatan perekonomian daerah, percepatan potensi daerah dan peningkatan keamanan dan ketertiban. Intinya pelyanan publik akan menjadi lebih efektif dan efisien.

Kota Tangerang Tengah sebagai kota termuda di Indonesia nantinya akan mendefinisikan objek yang mudah terjangkau serta insfastruktur lengkap ditengah-tengah pusat pemerintahan yang memberi pelayanan humanis kepada warga masyarakatnya.

Masih dikatakannya, pemekaran Kabupaten Tangerang menjadi ‘Kota Tangerang Tengah’ menjadi suatu harapan baru bagai warga Tangerang yang berada di wilayah pemekaran tersebut.

Dengan potensi ekonomi yang besar akan membuat potensi masyarakatnya akan lebih terbangun, serta mengkolaborasikan dan mengharmonisasikan itu semua dibutuhkan sosok pemimpin daerah dalam hal ini ‘Walikota’ yang sangat mengenal geografis wilayah pemekaran ‘Kota Tangerang Tengah’ ini, tambahnya.

Sinergitas eksekutif dan legislatif saat pemekaran ‘Kota Tangerang Tengah’ ini terwujud, akan memberikan harapan baru bagi seluruh masyarakat terhadap terbentuknya ‘Kota Tangerang Tengah’ ini, tutur Handry. (Red/Billy).

By Admin

-+=