Tangsel, Skalainfo.net| Kebutuhan warga adanya penerangan jalan dilingkungan sangat diharapkan sesuai janji dan ucapan Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang akan menjadikan ‘Tangsel Terang’ melalui Dinas Perhubungan untuk penerangan lingkungan. Tetapi kenyataan yang terjadi dilingkungan warga belum sesuai apa yang diucapkan Wakil Walikota Tangsel tersebut. Bagaimana bisa disebut ‘Tangsel Terang’ usulan dan Inisiatif warga yang langsung menyampaikan aspirasinya kepada Kabid PJU Tangsel hingga hari ini belum terealisasi alias PHP saja. Sabtu, 27/04/2024.

Dari beberapa lingkungan warga melalui perwakilannya, memberi kepercayaan kepada (Y) untuk menyampaikan langsung kebutuhan warga, untuk adanya penerangan jalan dan di lingkungan masing-masing daerah sesuai surat yang diajukan tersebut agar cepat direspon serta direalisasikan untuk pemasangannya, paling tidak untuk pemasangan tiangnya dulu lah.

“Begitu besar harapan warga akan adanya penerangan jalan di lingkungan dan penerangan lingkungan warga, apalagi setelah turun ucapan wakil Walikota menjadikan ‘Tangsel Terang’ ucapan Pemimpin itulah yang selalu ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat di daerahnya”.

Usulan warga di masing-masing daerah Kota Tangsel ini, adalah sebagian yang tidak termasuk dalam Musrembang karena pada musrembang itu banyak yang tidak mengetahui perkembangan diwilayah dan warga yang diajak untuk musyawarah itu hanya orang-orang terdekat dari kalangan Lurah. Sehingga usulan ini barangkali dapat juga mewakili warga yang belum dapat penerangan lingkungan dari hasil musrembang kelurahan, usulan ini bukan untuk kepentingan pribadi namun untuk kepentingan warga masyarakat bersama, ucap (Y) sebagai perantara warga dengan orang Dinas Perhubungan ketika itu sebagai Kabid PJU adalah Ali Akbar.

Dalam pertemuan (Y) dengan Kabid PJU, Ali Akbar ketika itu mengatakan, coba saya pelajari dulu ya kalau daerah ini masih kosong penerangan nanti tim saya akan disurpay ke lokasi, ucap Kabid Ali Akbar sebelum diangkat menjadi Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan pada Sekretariat Daerah Kota Tangsel.

Kalaupun nanti tidak dapat di ABT kita akan laksanakan di anggaran murni, begitu ucap Ali Akbar kepada (Y) pada saat (Y) menyampaikan pesannya itu kepada awak media ini. Ternyata ketika ditinjau oleh (Y) lokasi-lokasi yang pernah diajukan itu dan menanyakan langsung kepada warga yang dipesankan sewaktu memberi surat dalam pengajuan pemasangan PJU di daerah masing-masing, dengan jawabannya, boro-boro Ncing kagak ada yang datang kemari…sesuai logat Betawi didaerah Tangsel ya coba lihat no…mana ada yang berdiri tangnye tim surpay juga kagak ada yang datang…, terang warga yang merasa tidak ditanggapinya usulan dan aspirasi warga oleh pejabat Pemda Tangsel tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, lanjut (Y) belum ada satu tiang pun yang terpasang atas pengajuan yang disampaikan kepada pejabat Tangsel ketika itu duduk sebagai Kabid pada PJU Ali Akbar. Awak media ini mencoba menguhubungi via chat celularnya namun tidak ada jawaban begitu juga saat ditelepon via celularnya tidak pernah diangkat atau tidak membalas telepon.

(Y) mengatakan, yeaahh…apalagi sudah pindah jabatan bang, gak mungkin ditanggapi telepon nya lagi, waktu menjabat di Kabid aje susah ditemui konon lagi sudah pindah bagian, kalau dari rakyat mah gak bakal di tanggapi lagi bang.., kecuali yang nelpon itu dari Walikota itu pasti diangkat, terangnya. (Red/Nadih).

Bersambung**

By Admin

-+=