Tangsel, Skalainfo.net| Buruang Punai Tabanglah Tinggi,..Malayok Kida Hinggok Dirumpun Jati. Jauah Langkah Maninggakan Nagari,..Tapauik Badan Jo Nan Rasaki. Sanang Jo Latiah Maniti Hari,..Pambaok Badan Ka Junjuang Harakat. Bulan Baiak Ramadhan Manampuah Diri,..Basamo Kito Bakarya Sanagkan Sudaro Yatim Jo Piatu, Pambarasiah Diri. Ahad, 1445 Hijriyah, (24/03/2024).

Tiada kata-kata yang indah, selain kata untuk berbagi kebahagian bersama anak Yatim dan Piatu, sebutan itu yang dilontarkan oleh ketua Bundo Kanduang Tangsel Djasminar Anwar, BA., Pg.Dipl., MA tatkala memberi pelukan kebahagian dan tali kasih kepada anak-anak Yatim/piatu serta ungkapan yang sama juga di sampaikan oleh Bundo Kanduang lainnya.
Bertempat di sekretariat Bundo Kanduang Tangsel, Komplek Kedaung Hijau Blok. C11 Kedaung, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan.
Sebelum memasuki event rundown terlebih dulu para Bundo Kanduang Tangsel membaca ayat suci Al Qur’an Nur Karim surat Ar-Rahman. Suasana bertambah hangat berlanjut dengan memberikan santunan kepada masing-masing anak Yatim/piatu, tak terasa matahari semakin menyinsing tinggi dan dilanjutkan untuk sesi candid foto bersama.
Terpisah, Bundo Ani Maharani mengatakan, siang hari ini Ramadhan 1445 Hijriyah kami Bundo Kanduang Kota Tangerang Selatan mengulang kembali kegiatan tahunan untuk menyantuni anak yatim dengan tema: berbagi kebahagian dan tali kasih, katanya dan melanjutkan, insya Allah kami Bundo-bundo Kanduang Tangsel akan selalu berbuat untuk kebaikan berbagi kebahagian bersama terutama untuk anak-anak yatim/piatu.
“Yang diutamakan sekali memang untuk anak-anak yatim dari keluarga Minang yang ada di Tangsel dan mudah-mudahan tradisi seperti ini tetap berlanjut untuk masa yang akan datang,” tutup Bundo Ani Maharani.
Hal senada yang disampaikan oleh sekretaris Bundo Kanduang Tangsel Dra Elvita Fitriani bahwa ini adalah momen yang sangat berharga dan berharap terus berkelanjutan, serta bentuk dari kepedulian kita untuk berbagi kepada anak-anak yang sudah tidak punya orang tua, mudah-mudahan mereka juga bisa merasakan kebahagiaan di hari yang baik ini dan bulan suci Ramadhan ini, ungkapnya.
Lanjut Bundo Elvita, kita juga berharap bahwa Bundo Kanduang Kota Tangsel ini dapat do’a nya juga dari mereka (yatim/piatu) supaya kami juga tetap bersatu, tetap sehat dan tetap ada dalam kebersamaan yang membahagiakan. Semoga berkah untuk kita semua dan kita berharap tahun depan mungkin lebih banyak yang berpartisipasi sehingga bisa menyantuni anak yatim lebih banyak lagi, pungkasnya.

Ketua Bundo Kanduang Kota Tangsel Dajsminar Anwar yang akrab juga disapa (Uni Nang) menambahkan bahwa tahun ini adalah tahun ke-4 semarak Bundo Kanduang melaksanakan kegiatan santunan di setiap tahunnya. Dan tahun ini adalah santunan yang paling banyak dari tahun sebelumnya semoga semua ini menjadi berkah, kita bisa berbagi dengan orang-orang Minang yatim/piatu dan orang-orang dhuafa di Tangsel ini, tuturnya.
Seperti tahun lalu juga ada yang tinggal didaerah BSD keluarganya sangat susah dan kita dari Bundo Kanduang tetap peduli dan dapat berbagi dengan mereka. Diharapkan kami yang tinggal di Kota Tangsel ini bahwa motto pertamanya itu adalah berbagi santunan, karena kita itu bukan organisasi politik, kita gak di gaji dan gak ada kucuran dana dari mana-mana, hanya dari kita untuk kita.
Dan saya, sebagai ketua Bundo Kanduang Tangsel mengucapkan banyak-banyak terima kasih dari pengurus yang selalu memberi support kegiatan Bundo Kanduang Tangsel. Pada bulan Oktober nanti kita akan berakhir masa kepengurusannya dan akan ada pemilihan pengurusan baru, dan sebelum pergantian itu nanti, kita mengadakan acara parade Tangsel dan kita akan kenalkan adat istiadat budaya Minang di Kota Tangsel ini, tutupnya.
Pantauan awak media dalam acara santunan anak yatim/piatu dan tali kasih Bundo Kanduang Kota Tangsel, berjalan hikmat serta penuh dengan rasa kebahagiaan. (Red/Alfi).
