Tangsel, Skalainfo.net| Makin tidak jelas penempatan untuk bak ambrol di wilayah pasar Ciputat dengan menempatkan bak ambrol dibawah jembatan layang Ciputat seperti memperlihatkan ketidakmampuan Dinas Lingkungan Hidup (bidang persampahan) menata tempat sampah di pasar Ciputat. Dan tidak hanya itu selain menghilangkan estetika pasar juga memperlihatkan kumuh diareal pasar lingkungan Ciputat. Rabu, (20/3/2024).

Keberadaan bak ambrol pada sisi kanan jalan mempersempit ruang gerak pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas dibawah kolong jembatan layang pasar Ciputat. Sangat miris sekali bila dilihat motto Kota Tangsel dengan sebutan (Cerdas, Modern dan Relegius) tetapi dalam kenyataannya sangat beda jauh dari motto tersebut hanya polesan lipstick saja indah, sebaliknya mempertontonkan serta berkamuflase.

Jalan raya Ciputat adalah akses keluar masuk bagi penduduk kota/Kabupaten Bogor yang memilih jalur tengah Parung-Jakarta. Sebagai kota penyangga, Tangsel memiliki jalur strategis menuju kota Bogor dan sekitarnya, namun saat melintasi pasar Ciputat diperlihatkan oleh bak ambrol yang nangkring dibahu jalan.

“Penelusuran awak media menjelang sore tepat pada pukul 16.00 waktu setempat yang di suguhkan oleh keberadaan bak ambrol dibawah jalan layang Ciputat”.

Awak media bertanya kepada petugas yang sedang menyusun kantong-kantong berisi sampah dalam bak ambrol (nama petugas itu kami rahasiakan)..?

Bak ambrol ini kok ada disini pak..? siapa yang menaruhnya disini pak..?

Dia jawabnya dengan tegas,.. ya orang dari dinas sampah lah pak…ucapnya.

Apakah sudah lama bak ambrol ini di taroknya disini pak…?

Ya sudah lama pak lanjutnya, sebelumnya orang-orang disini itu membuang sampah dipojokan jalan sana yang arah menuju Jakarta itu. Karena terjadi penumpukan sampah dan berserakan tidak karu-karuan dan akhirnya warga disini itu mengusulkan kepada pihak RT dan RW agar memberi bak ambrol disini kalau sudah penuh kan gampang mobil sampah menariknya, ucapnya.

Apakah bapak adalah pegawai dari dinas kebersihan DLH Tangsel..? dan tadi kami lihat banyak yang kasih uang kepada bapak saat menaroh sampah kreseknya itu, uangnya itu di setor kepada siapa pak…?

Saya bukan pegawai kebersihan DLH Tangsel pak jawabnya, saya disuruh pak RW untuk menyusun merapikan sampah-sampah ini, dan uangnya ini nanti disetor kepada pak RW, karena pak RW yang mengurus bak ambrol disini, saya hanya suruhan pak RW pak, terangnya.

Pantauan awak media ini, adanya penambahan bak ambrol dibawah kolong jembatan layang Ciputat tidak menyelesaikan masalah sampah secara terpadu, justru kami menduga adanya kepentingan oknum perorangan yang mengambil keuntungan sehingga melegalkan bak ambrol disetiap sudut lahan terlihat kosong dan terbilang luas menjadi sarana sementara di pasar Ciputat.

Diharapkan kepada Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan dan Disperindag Tangsel untuk menertibkan penempatan-penempatan bak ambrol asal jadi disembarangan tempat diareal pasar, agar estetika pasar Ciputat tetap menjadi ikon Kota Tangsel dan mencerminkan kota yang bersih dan ramah lingkungan. (Red/Nadih).

Bersambung**

By Admin

-+=