Tangsel, Skalainfo.net| Kebutuhan akan pemukiman yang dapat menunjukkan kehidupan berkelanjutan kini menjadi semakin mendesak. Oleh karena itu, kota ramah lingkungan harus menunjukkan kehidupan berkelanjutan yang nyata dan terukur. Mereka harus mendorong dan memungkinkan masyarakat untuk hidup dalam batas-batas ekologi sambil menikmati kualitas hidup yang tinggi dalam lingkungan yang menarik. Minggu, 17/3/2024.
Kota ramah lingkungan (eco town) harus menjadi tempat yang mudah bagi penduduknya untuk menunjukkan gaya hidup berkelanjutan. Pengembang perlu meletakkan fondasi untuk mewujudkan hal itu, dengan mencakup bangunan hemat energi & infrastuktur hemat sumber daya. Sebuah kota ramah lingkungan harus mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi jika ingin berhasil.
Pengembangan kota ramah lingkungan (eco town) dilakukan oleh VASANTA GROUP, sebuah pengembang profesional yang mengembangkan sebuah eco town di Bojongsari, Sawangan Depok. Dengan tagline ‘ECO TOWN THE HEART OF DEPOK’, pengembang yang sudah menggarap beberapa proyek besar seperti. Vasanta Innopark di Jakarta, Mawatu Labuan Bajo NTT juga yang terakhir akan membangun hotel berbintang di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan yang groundbreakingnya dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo. Sudah tidak diragukan lagi kinerja dan profesionalisme pengembang ini. Ditambah lagi sinergi dengan pengembang LOTTE LAND dari Korea Selatan, yang juga ikut berinvestasi dan mengembangkan salah satu proyek prestisius VASANTA GROUP ini.
Dukungan Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan rencana strategis agar ‘magnet’ pertumbuhan tersebar merata ke seluruh wilayah Kota Depok. Oleh karena itu telah dipersiapkan 6 kawasan yang dirancang sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, yaitu Cinere, Bojongsari, Cimanggis, Cibubur, Tapos dan Citayam. Kawasan Bojongsari diprediksi akan menjadi ‘Kota Kedua’ yang prospektif sebagai kawasan bisnis setelah Margonda. Saat ini para pengembang swasta berlomba-lomba berinvestasi di wilayah Bojongsari ini, seperti membangun perumahan, apartemen, hotel, pusat perbelanjaan/mal serta sarana lainnya.
Saat private gathering klaster HANNAM pada hari Sabtu kemarin (16/3/24), Hans Herwin, selaku General Manager Marketing VASANTA GROUP, memaparkan hanya 99 unit hunian klaster HANNAM dibangun terbagi dalam tiga tipe yaitu : LUXE MANSION, LUXE ENCLAVE dan LUXE MANOR. Disetiap tipe rumah sudah termasuk lift, agar memudahkan aktifitas di unit hunian HANNAM yang masing-masing memiliki tiga lantai.
Dibandingkan dengan proyek perumahan sejenis di wilayah yang sama, harga hunian di klaster HANNAM sangat bersaing dan terjangkau, dengan fasilitas yang ramah lingkungan dan terintegrasi, serta akan dibangunnya sebuah mal yang berada di kawasan ini tahun depan sebagai sarana penunjang, selain tenant yang sudah berada dan beroperasi disana.
VASANTA GROUP memberikan kemudahan kepada calon konsumen untuk dapat memiliki unit hunian dalam klaster HANNAM ini, salah satunya melalui KPR yang diberikan oleh Bank BTN. Romeo Daniel Mekenru van Erst, sebagai Sales Center Head Bank BTN Jakarta menyampaikan, bahwa calon konsumen dapat mengambil kredit pemilikan rumah dengan bunga ringan khusus yang akan membeli hunian di klaster HANNAM ini. Sebagai bank pemerintah yang sudah puluhan tahun membantu masyarakat dalam pembiayaan pembelian hunian, tidak diragukan lagi komitmen Bank BTN untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan huniannya.
Sinergitas VASANTA GROUP, LOTTE LAND dan Bank BTN dengan dukungan Pemerintah Kota Depok, akan memberikan percepatan pembangunan sebagai KOTA RAMAH LINGKUNGAN yang terintegrasi dan moderen di kawasan Bojongasri. (Red/Billy).
Team contributor: Business Development sakalainfo.net.