Tangsel, Skalainfo.net| Media Internasional dan Nasional baik cetak maupun online selalu menyuarakan perlunya masyarakat dunia untuk tanggap terkait krisis pangan. Termasuk di Indonesia, Presiden Joko Widodo juga menyuarakan itu, bahkan mengeluarkan Peraturan Presiden untuk melindungi para penggiat pertanian, perikanan, peternakan dalam menyiapkan ketahanan bahkan Kedaulatan Pangan untuk Indonesia.

Di Kota Tangerang Selatan banyak pelaku-pelaku usaha ketahanan dan kedaulatan pangan bertahan ditengah berbagai macam kesulitan yang dihadapi dalam berkegiatan, seperti Poktan Gerbang Emas (Gerakan Membangun Bersama Masyarakat) yang memanfaatkan lahan dibawah kolong tol untuk berkegiatan kedaulatan pangan (menjaga kebutuhan perut masyarakat), dan berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani Gerbang Emas Pamulang dalam mengembangkan kreatifitasnya dibidang pertanian, perikanan dan peternakan. Kamis, 15/9/2023.

“Selain budidaya ikan lele, Poktan atau Pokdakan Gerbang Emas Pamulang disingkat GEP saat ini mengembangbiakkan peternakan ayam petelur sehingga berharap kebutuhan pangan untuk masyarakat sedikitnya dapat terpenuhi melalui Poktan/Pokdakan Gerbang Emas Pamulang” ucap Daeng, Kamis (14/9/2023).

Dikesempatan yang sama awak media melihat langsung Ketua GEP sedang melakukan kaderisasi pemuda tani binaan GEP yang terdiri dari Pelajar SLTA dan SMK, serta Mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Tangerang Selatan sebagai upaya membudayakan semangat pertanian, perikanan dan peternakan kepada generasi muda.

Daeng Rahmat mengatakan, “Alhamdulillah para anggota disini selalu solid dan terus mencari gagasan positif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga gerakan ini akan dijadikan dedikasi kedaulatan pangan di kota Tangerang Selatan serta anggota masyarakat yang ada di sekitar Gerbang Emas Pamulang ini” ujar Daeng.

Saat pewarta bertanya apakah eksistensi pada Poktan Gerbang Emas ada dukungan ataupun bantuan dari pemerintah kota Tangerang Selatan dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan..?

Daeng menjawab, Alhamdulillaah, tempat kegiatan kami ini sudah beberapa kali dikunjungi Pak Kadis dan jajarannya namun belum ada bantuan dari Dinas Ketapang Tangsel, mungkin nanti sebagaimana rapat terakhir tentang upaya hilirisasi ikan Lele untuk kota Tangerang Selatan, tapi itu entah kapan…kita tunggu sajalah, ucap ketua GEP yang akrab dipanggil Daeng Rahmat.

Walau belum ada dukungan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat kami untuk mewujudkan Gerbang Emas Pamulang sebagai salah satu lumbung kedaulatan pangan Kota Tangerang Selatan, lanjutnya.

“Semoga Pemerintah Kota Tangsel bisa melihat kesungguhan dan semangat kelompok-kelompok masyarakat yang mengupayakan kedaulatan pangan di Kota Tangerang Selatan dengan memberikan penyuluhan dan menyalurkan program-program bantuan yang ada untuk menumbuhkembangkan kegiatan kelompok yang sudah berjalan,” harap Daeng.

Pewarta dalam penelusurannya di Gerbang Emas Pamulang menyaksikan poktan ini melakukan kegiatannya, masih mengandalkan swadaya bertahan berkembang menjaga kosistensi serta eksistensinya dengan upaya mereka sendiri serta terus konsisten memotivasi banyak masyarakat binaan mereka untuk ikut menanam serta budidaya ikan dan juga beternak ayam.

Harapan kami sebagai pelaku ketahanan pangan di Kota Tagerang Selatan ini adalah agar pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa lebih peduli lagi dan lebih peka untuk mendekati masyarakatnya yang butuh pelayanan dan pendampingan serta dukungan lainnya dari Pemerintah khususnya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, tutupnya. (Red/Alfi).

By Admin

-+=