Pas-Bar, Skalainfo.net| Polisi Pamong Praja melaksanakan Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) dini hari tadi, delapan orang wanita pemandu karaoke di amankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pasaman Barat. Minggu, 13/08/2023.

Delapan pemandu karaoke tersebut langsung di amankan kekantor Pol PP. Sekretaris Sat Pol PP Pasaman Barat Handoko saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, “delapan orang pemandu karaoke tersebut kami amankan sedang berada di dalam room, dengan berinisial NA, WSP, NEP, FR, DE, E, R dan S,” ujarnya.

Lanjut Handoko menerangkan, berdasarkan Perda No. 13 Tahun 2018 perubahan atas Perda No. 9 Tahun 2017 tentang keamanan dan ketertiban umum, dengan melakukan pendalaman penyelidikan oleh PPNS dilakukan pembinaan kepada dua orang dari 8 pemandu karaoke tersebut, yang dibuatkan surat pernyataan dengan menghadirkan suami dan keluarganya.

Sedangkan 6 orang lainnya kita lakukan pembinaan, dilembaga pembinaan andam Dewi Solok, kita juga berharap kepada seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dan berperan aktif untuk memberantas kegiatan seperti ini, tegasnya.

Sementara, Keterangan dari Pengelola Cafe yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan kepada awak media ini, “kami di razia dikepung di sekeliling cafe oleh Satuan Polisi Pamong Praja itu, dan langsung mereka tangkap 8 orang dari tempat saya, sementara cafe yang di sebelah saya tidak ada mereka tangkap, padahal jarak kami dengan dua kafe lainnya  berdekatan, Kenapa cuma cafe saya yang di Razia, ujarnya dengan nada kesal.

Selain itu pemilik cafe juga menjelaskan kepada awak media, bahwasanya mereka tidak pernah menerima surat teguran dari pihak Satpol PP Pasaman Barat untuk memberhentikan aktivitas atau mengatur waktu beroperasi Cafe miliknya tersebut, ia juga heran tiba-tiba langsung di razia.

Diketahui untuk di 2 wilayah Kecamatan yakni, Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Pasaman berdasarkan informasi terdapat 8 Cafe yang beroperasi dengan menyediakan perempuan sebagai pendamping tamu untuk karaoke di dalam room dengan modus Cafe Keluarga tetapi menyediakan perempuan-perempuan yang kebanyakan berasal dari luar Pasaman maupun dari dalam daerah Pasaman Barat. (Red/Purnama).

By Admin

-+=