Medan, Skalainfo.net| Pekerjaan pembangunan bronjong penanggulangan longsor yang dilaksanakan di dua titik longsor lokasi bahu jalan inspeksi DAS Sungai Amplas, ujung jalan Garu III dan Garu VI Kelurahan Harjosari I Medan Amplas sedang berlangsung, namun akibat cara kerja yang diduga kurang profesional berdampak dan memunculkan kerusakan baru.

Beberapa masyarakat disekitar lokasi mengatakan kepada awak media merasa kecewa dengan cara kerja dari pihak PU yang menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat yang bermukim disekitar lokasi longsor.
“Ini sudah terjadi longsor lagi dan coba abang lihat batas tinggi bangunan bronjong dengan permukaan jalan jauh kali beda tinggi nya, seharusnya bangunan bronjong melewati permukaan jalan, kalau begini dapat membahayakan kendaraan yang melintas bisa terperosok nanti,” ungkap salah seorang warga setempat yang mengaku seorang Insiniyur Tehnik Sipil dan minta tidak ditulis Namanya.

Sambil berjalan menunjukan dokumentasi foto-foto kerusakan dan kekurangan lain lagi yang diduga diakibatkan cara kerja yang tidak mengikuti standard teknik. Sepertinya mereka asal kerja, tidak pakai pedoman gambar teknik untuk standard kerja bang, katanya menambahkan.
Pekerjaan pembangunan bronjong DAS Sungai Amplas yang hampir rampung ini dikerjakan langsung oleh bagian Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air BWS Sumatera II.
Ketika perihal ini dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023) via WA dan telepon langsung, PPK OP BWSS II, Dedek Heriansyah Lubis masih bungkam belum mau menjawab, mungkin masih sibuk dengan banyak nya proyek yang sedang ditanganinya. (Red/Prihat Panggabean/Tim).
