Madina, Skalainfo.net| Masyarakat sekitar Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandaling Natal sangat kesulitan melewati jalan Maga Dolok, Kecamatan Lembah Sorik Marapi menuju Desa Huta Lombang, Kecamatan Sorik Marapi, di karenakan jalan rusak dan rimbunnya semak belukar di sepanjang jalan akibat tidak adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Madina khususnya Dinas PUPR dan Perusahaan PT SMGP (Sorik Marapi Geotermal Power).

Konfirmasi awak media dengan masyarakat setempat di Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Ucok Bariba, Sabtu, 22 Juli 2023 mengatakan, kami disini bagaikan Desa yang tertinggal jauh sebelum merdeka karena minimnya pembangunan pemeritah, ujar bang Ucok Bariba.
Kami ingin diperhatikan dalam artian luas, karena ditempat kami inilah para pengusaha dari Negara lain berbisnis. Jadi tidak wajar jika kami mendapatkan imbasnya atau dampaknya saja, tutur Ucok kepada awak media ini.
Selanjutnya Herman Nasution selaku Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan FKI-1 (Front Komunitas Indonesia Satu) Kecamatan Puncak Sorik Marapi membenarkan hal itu.
“Kami sangat kecewa kepada Pemerintah dan pihak PT SMGP yang tidak peduli dengan akses jalan setelah sukses beroperasi bertahun-tahun ditanah Sibangor ini,” ucap Herman.
Wartawan skalainfo.net langsung konfirmasi kepada kepala Dinas PUPR Mandailing Natal melalui pesan whattsapp.
Saat mempertanyakan apa kendalanya dan kenapa tidak jadi dibangun padahal kurang lebih tiga 3 bulan yang lalu beliau mengatakan akan dibangun saat ada pertemuan dengan tim Ormas FKI-1 Kabupaten Madina dengan ketuanya Syamsuddin Nasution.
Beberapa hari setelah aksi demo di kantor Dinas PUPR, ibu Kadis PUPR Elpianti Harahap, ST juga memaparkan, bahwa kegiatan jalan Maga Dolok menuju Sibangor itu akan segera di bangun dan dananya akan bekerjasama dengan pihak perusahaan PT SMGP paparnya waktu dikonfirmasi dikantornya.
Namun saat dikonfirmasi kembali tidak ada jawaban sampai berita ini diterbitkan. (Red/Syam).
