Madina, Skalainfo.net| Ternyata santriwati yang meraih juara I Tafsir Wustho di acara Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) 2023 yang dilaksanakan pada tànggal 10-18 Juli 2023 di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur adalah cicit atau anak dari cucu pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara.

“Dia putri kami Rania Nazwa Lubis peraih juara satu di MQKN 2023 dibidang Tafsir Wustho memang benar cicit dari pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah,” kata H. Muklis Lubis, SP.d, sekretaris Ponpes Musthafawiyah kepada wartawan ini, Jumat, (21/07/2023) kemarin.

Sebelumnya diketahui, ada 20 orang secara keseluruhan santri dan santriwati dari Ponpes yang mewakili Provinsi Sumatera Utara diantaranya ada 13 orang yang meraih juara, dimasing-masing bidang kemampuan mereka, salahsatu diantara yang ke-13 orang tersebut adalah cicit dari pendiri Ponpes Musthafawiyah dan secara keseluruhan Sumatera Utara meraih juara IV ditingkat Nasional MQKN 2023.

“Alhamdulillah secara Nasional kita meraih juara empat (4), dan kita adalah perwakilan Provinsi Sumut dan untuk ditingkat Sumatera Utara kita juara satu umum. Hingga kini anak-anak kami telah kembali mengharumkan nama baik Sumut di tingkat Nasional dan terkhusus buat Kabupaten Mandailing Natal.” tambahnya.

Harapan Muklis, para Santri dan Santriwati agar tetap lebih semangat dalam berjuang menimba ilmu, karena menurutnya Nabi Muhammad Rasulullah tidak meminta jabatan dan kekuasaan kepada Allah SWT sang Pencipta Alam Semesta akan tetapi Rasulullah meminta Ilmu.

“Saya harap Anak-anak kami di Ponpes Musthafawiyah untuk lebih giat menimba ilmu karena Nabi kita saja tidak meminta kekuasaan dan kekayaan kepada Allah, tetapi Baginda Rasul meminta kepada Allah yaitu Ilmu yang barokah yang dapat bermanfaat bagi umat manusia,” harapnya.

Sekedar mengingatkan, kini Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru sudah berusia lebih dari satu abad dan Ponpes tersebut didirikan oleh Alm. Syeh Musthafa Husein Nasution dan dilanjutkan oleh anaknya Alm. Syeh Abdul Musthafa Nasution, seterusnya Ponpes itu dipimpin cucunya yaitu, H. Musthafa Bakri Nasution dan Ponpes itu saat ini sudah memiliki 14.700 lebih santri. (Red/Syam).

By Admin

-+=