Tangsel, Skalainfo.net| Didampingi oleh Pemred Skalainfo.net Alfi Syahri dan Ketua DPW Masyarakat Singkong Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Syaifuddin Lbs berkesempatan kembali mengunjungi Gapoktan Gerbang Emas Pamulang dengan ketuanya Daeng Rahmat yang saat ini pokdakan tersebut konsens dengan budidaya ikan lele. Sabtu, 15/07/2023.

Dalam waktu yang bersamaan Prof. Rusdhi CH serta isterinya juga ada di lokasi tersebut untuk melihat progress pemakaian pupuk hayati cair B-8 ciptaannya yang saat ini sedang diuji coba oleh Gapoktan Gerbang Emas Pamulang.

“Kami merasa terhormat dengan kedatangan Profesor Rusdhi ke tempat kami untuk melihat langsung hasil pemakaian pupuk hayati cair B-8 ciptaannya dan telah memberikan pengarahan langsung cara pemakaian yang benar,” ucap Daeng Rahmat.

Untuk tahap awal ini, kami sudah melihat hasilnya yaitu yang selama ini airnya kental dan sangat bau, sekarang ini setelah pemakaian pupuk hayati cair B-8 airnya tidak kental lagi dan sudah tidak mengeluarkan bau, ucap Daeng Rahmat, selanjutnya kami tinggal mengawasi dan mengamati perkembangan ikan agar bibit ikan yang dibesarkan pada biovlok tersebut tidak mati.

Ditempat yang sama awak media ini melihat sekelompok anak muda yang sedang memberi makan ikan di biovlog tempat budidaya ikan lele juga. Dia bernama Saibil, seorang mahasiswa UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) semester II jurusan Pertanian saat ini.

Saibil mengatakan, ada 5 kolam ikan lele yang saat ini kami kelola pak, selain untuk menambah income buat biaya kuliah, hal ini kami lakukan untuk mengimplementasikan ilmu yang kami dapat dari bangku perkuliahan, ucap Saibil.

Kami juga melakukan eksperimen dengan membuat makanan ikan lele dari sisa-sisa makanan dengan cara permentasi agar ikan yang bakal dipanen tidak mengandung bahan-bahan kimia yang membahayakan kesehatan dan yang mengkonsumsinya, jelas Saibil.

Mendengar ada gerakan Poktan Gerbang Emas sedang melakukan ujicoba dengan memakai Pupuk Hayati Cair B-8, Saibil mengatakan, akan mencobanya juga di kolam ikan lele mereka yaitu kelopok tani pemuda dan mahasiswa yang saat ini baru berjumlah 8 orang, pungkasnya. (Red/Lbs).

By Admin

-+=