Tangsel, Skalainfo.net| Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) resmi menunjuk Fisioterapis anyar untuk menukangi Skuad Garuda di Artalive Challenge Cup, dia adalah Tubagus Shofal Jamil yang merupakan Pemuda asli dari Cilenggang serpong. Kamis, 13/07/2023.

Sekedar informasi, Tubagus Shofhal Jamil merupakan jebolan atau alumni S2 dari Russia, jurusan Physical Training for Disability People.

Selain Fisioterapis Timnas, Tubagus Shofhal Jamil juga bekerja sebagai dosen di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), bergabung dalam Program Studi Fisioterapi.

Bergabung dengan Timnas Sepakbola Amputasi merupakan suatu tantangan, khususnya dalam penanganan Fisioterapi sebelum atau setelah cidera pada atlit sepak bola amputasi. Kasus yang paling sering dialami oleh para pemain timnas adalah cidera pada sprain ankle, ACL, wrist, elbow dan shoulder.

Shofhal menjelaskan, dalam Ilmu Biomekanik ada yang namanya perubahan COG (Central Of Gravity) pada pemain sepak bola amputasi, mereka berdiri, berlari dan menendang hanya dengan satu kaki, sehingga seluruh komponen stabilisasi terpokus pada satu titik utama, yaitu area non amputasi.

Dampaknya adalah terjadi overuse pada area ankle, lutut, panggul, pergelangan tangan, siku lengan dan bahu, sehingga potensi cidera diarea tersebut menjadi lebih besar.

Maka dari itu, Fisioterapis harus mampu menganalisa, membuat plan strategi untuk prevention injury dan rehabilitasi paska cidera. Juga berkolaborasi dengan team kepelatihan seperti pelatih fisik, coach strategy, dan lain-lain.

Dilain sisi, dengan banyaknya kompetisi internasional, maka semakin terbuka lebar kesempatan para atlit maupun calon atlit sepak bola amputasi untuk terus berkembang dikancah internasional, tutup Tubagus Shofhal Jamil. (Red/Alfi).

By Admin

-+=