Tangsel, Skalainfo.net| Komplek perumahan Emerald Terrace Bintaro dianugrahi piagam Tropy K3 (Kebersihan Kelestarian dan Kesehatan) dari Bintaro Jaya. Penganugrahan itu bertepatan dengan HUT Bintaro Jaya Ke-44 dengan tema: Bintaro Eco City dalam kategori kelompok C komplek perumahan Bintaro Terrace yang dinobatkan menjadi juari 1 dari kebersihan, kelestarian dan kesehatan lingkungann. Kamis, 1/6/2023.

Penganugrahannya pada Minggu lalu, dan diketahui oleh awak media ini bahwa penobatannya menjadi juara 1 dikarenakan oleh bimbingan serta kepedulian warganya dengan lingkungan sekitar. Terutama ketua RW. 012 yang aktiv untuk menggerakkan masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik dari rumah (hulu).

Awak media ini langsung mencari tahu apa penyebabnya, sehingga lingkungan RW. 012 itu dapat penganugrahan juara 1 dari Bintaro Jaya. Pada hari ini (1/6/2023) langsung mendatangi lokasi bank sampah Emerald Terrace yang berada di komplek Bintaro Terrace serta didampingi oleh relawan penggiat lingkungan Kota Tangsel Dadan Haerurohmana dan langsung dipertemukan kepada ketua RW. 012 yaitu saudara Sidik Darmawan.

Ketua RW. 012 Sidik Darmawan mengatakan, keberadaan bank sampah Emerald Terrace ini sejak tahun 2016, namun tahun kemarin kita dilanda covid-19 dua tahun itu sempat terhenti. Setelah covid berhenti kita aktiv kembali tetapi bersifat sedekah sampah, katanya.

Lokasi bank sampah itu masih memakai pasilitas umum perumahan yang bisa dipakai dan saat ini kami menambah kegiatan yaitu rumah maggot. Sesudah covid itu kami membentuk komunitas Foodbank yaitu belajar dari pengalaman bagaimana caranya supaya kita punya tanaman yang memenuhi kebutuhan kita sendiri, tanaman makanan kita. Kemudian terpikirkan juga untuk pakan lele karena pakannya berasal dari sisa makanan kita sendiri, katanya.

Kemudian awak media ini menanyakan apa penunjang dari penobatan juara itu sehingga dianugrahi juara 1 K3 oleh Bintaro Jaya..?

“Ketua RW. 012 Sidik Darmawan menjelaskan, salahsatu penunjangnya itu menurut teman-teman adalah pada inovasi dari zero waste nya. Karena sampahnya itu sudah langsung dipisahkan dari anorganik dan organik, dimana 50% pada umumnya sampah sisa makanan sudah dipisahkan”.

Dan sekarang kita sudah ada maggot jadi sisa makanan itu juga kita berikan ke maggot, disirkulasikan juga untuk pakan lele dan anorganiknya kita adakan sedekah sampah. Bahkan untuk sampah minyak jelantahnya pun kita sediakan untuk diolah menjadi sabun. Kemudian beberapa residu sisa organik juga kita buatkan dibiopori untuk dibuatkan atau diolah menjadi pupuk organik, tambahnya.

“Kita juga punya tempat-tempat untuk membuat pupuk organik dan itu sudah kita lakukan sejak dulu,” terang Sidik Darmawan.

Awak media ini lanjut menanyakan, kelompok C, RW. 012 Emerald Terrace Bintaro dinobatkan menjadi juara 1 dari Bintaro Jaya apakah sudah melalui mekanisme penilaian dari pemerintah terkait seperti DLH atau Dinas Tata Kota Tangsel…?

Sidik Darmawan mengatakan bahwa, tim jurinya itu ada dari DLH dan ada juga tim ahli Tata Kota, dan Bintaro Jaya. Kalau gak salah ada empat unsur sebagai tim penilaian dari lomba K3 tingkat perumahan atau cluster Bintaro Jaya itu, jelas Sidik Darmawan.

Pembudidayaan maggot ini masuk dalam tahap edukasi dulu kepada warga disini, yang penting itu warganya mau untuk memisahkan sampah sisa makanan sebagai sampah yang dikurangi melalui maggot. Kemudian maggot itu sendiri bisa dilihat oleh warga bisa digunakan untuk pakan lele dan ikan lelenya sudah pernah panen, dan sama-sama kita nikmati, sebagian nya lagi kita bagikan kepada tetangga sekitar kita, tuturnya.

Ternyata zero waste lingkungan itu bisa kita lakukan secara bersama-sama dengan terbiasa untuk kita memisahkan sisa makanan dulu, dan sisa sampah-sampah lainnya, tutup Sidik Darmawan ketua RW. 012 komplek Emerald Terrace Bintaro.

Ditempat yang sama, Dadan Haerurohmana sebagai relawan dan penggiat lingkungan Kota Tangsel menyampaikan pesan-pesan moral pentingnya untuk kita peduli terhadap sampah dan memilah sampah dari rumah kita masing-masing. Dadan Haerurohmana juga mengatakan, kepedulian kita terhadap lingkungan itu dimulai dari diri kita sendiri, bersih hati kita, bersih lingkungan kita serta peduli dengan sampah itu adalah tindakan yang mulia, pungkas Dadan Haerurohmana. (Red/Alfi).

Bersambung**

By Admin

-+=