Tangsel, Skalainfo.net| Maraknya pembangunan rumah type kecil atau disebut clauster di Kota Tangsel yang belum memilki izin mendirikan bangunan terus melakukan aktivitasnya. Rambu-rambu peraturan pemerintah daerah tidak dihiraukan hampir 95% bangunan cluster dikota Tangsel tidak sesuai peruntukannya serta banyak pengusaha cluster menantang izin, peduli setan bangunan tetap berjalan. Senin, 22/5/2023.
“Ketika awak media ini mendatangi salasatu cluster baru dibilangan Pamulang dan memeriksa bangunan permanen tersebut, tidak ada satupun plang atau bentuk surat dari Pemkot yang menyatakan bangunan itu siap melakukan pelaksanaannya”.
Ada penjaga bangunan itu sebut saja namannya Udin nama samaran. Kalau mau surat-suratnya temui saja bapak si Anu, katanya kepada awak media ini sembari melengos pura-pura tak mengerti apa-apa.
Kami sebagai insan pers kontrol sosial hanya heran melihat banyak para pengusaha cluster yang menjalankan proyeknya hanya bermodalkan senyum. Dan lebih aneh lagi para pengayom kebijakan yang bergerak dibidang penegak Perda tidak ada yang melakukan sidak atau penyegelan, seolah-olah semua bangunan sudah sesuai dengan tufoksinya.
“Artinya sudah sesuai dengan surat pendukung dan surat izin siap untuk melakukan pembangunan”.
Disini kami hanya melihat dari tim penegak Perda di Kecamatan sampai ke Kelurahan di wilayah masing-masing sungguh terlihat sangat kondusif, tidak ada huru-hara, tidak ada yang menyalahi aturan baik dipembangunan cluster maupun jalur hijau dibuat tempat usaha.
Terpikir oleh kami sebagai insan pers kontrol sosial masyarakat, apakah ada upeti yang didapat sehingga bangunan-bangunan yang menyalahi aturan itu tidak ditindak tegas.
Dan/atau sangat dikhawatirkan seiring berkembangnya laju perekonomian Kota Tangsel, niat si pengusaha cluster atau property tersebut tidak mau menyelesaikan syarat-syarat untuk memulai bisnis cluster atau perumahan terlebih dahulu. Yang penting bangunan tetap berjalan masalah urusan surat-surat izin bisa belakangan, apakah begitu. (Red/Alfi).
Bersambung..**