Tangsel, Skalainfo.net| Memperingati hari buruh nasional tingkat Kota Tangsel May Day 1 Mei 2023, dalam momentum di hari yang Fitri mewakili seluruh serikat pekerja dengan tema: (Merajut Kebersamaan Pengusaha dan Pekerja) yang dilaksanakan pada hari Minggu di Taman Kota 1 BSD. Dimulai pukul 06.30 Wib, Serpong, 07/05/2023.

Turut hadir Kementerian Ketenagakerjaan RI, Ir. Afriansyah Noor, M.Si., I.PV, Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie, Kadisnaker Kota Tangsel S. Maringan H.S, M.Si., MH dan Sekdis Disnaker Tangsel Ucok A.H Siagian, SE., M.Si Ketua DPC SPSI Kota Tangsel Ahmad Supriyadi Pimpinan cabang TSK SPSI Hari Mardianto, Forkopimda Tangsel yang mewakili, Dandim 0506/Tgr yang mewakili, Kapolres Kota Tangsel yang mewakili, Kapolsek Serpong serta tamu undangan lainnya.

Dikesempatan tersebut, Hari Mardianto pimpinan cabang TSK SPSI menyampaikan aspirasi para pekerja melalui podium May Day 2023 tingkat Kota Tangsel untuk dapat disampaikan kepada pemerintah pusat dalam menjamin hak-hak para pekerja diantaranya:

  1. Supaya bisa mendapatkan rumah murah bersubsidi bagi pekerja buruh diwilayah Kota Tangsel.
  2. Meninjau kembali apabila ada perusahaan merelokasi keluar daerah.
  3. Meninjau kembali perusahaan-perusahaan yang membayar upah murah dan/atau membayar UMK yang tidak sesuai dengan UMK yang berlaku pada saat ini.
  4. Merespon dan menindaklanjuti audensi dari serikat pekerja atau buruh.
  5. Secara berkesinambungan untukdapat menyelenggarakan Bintek/seminar bagi serikat pekerja atau buruh.
  6. Mendorong pemerintah pusat untuk segera mencabut UUD No. 6 Tahun 2023 tentang penetapan Perpu No. 2 Tahun 2022 tentang Perpu UU Cipta Kerja.
  7. Mendorong pemerintah pusat untuk mencabut RUU Kesehatan.
  8. Mendorong pemerintah pusat untuk mensahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Tangsel, tanggal 7 Mei 2023 (Forum Komonikasi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kota Tangsel).

Secara bersama-sama Hari Mardianto lanjut membacakan deklarasi May Day Tahun 2023, dengan beberapa butiran bentuk dukungannya kepada pemerintah yaitu: 1. Ikut berperan aktiv mendukung pemerintah TNI/Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban khususnya diwilayah Kota Tangsel. 2. Mengupayakan semaksimal mungkin berpola pikir positif buat masyarakat dan kepentingan, baik itu kepentingan pekerja buruh maupun kepentingan pengusaha. Mengupayakan semaksimal mungkin untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan humanis berkeadilan tanpa bedakan suku, ras, agama dan status lain-lain, himbaunya.

Ditempat yang sama Walikota Tangsel Benyamin Dafnie mengatakan, bersamaan dengan hari May Day ini mengajak para pekerja atau buruh dan jajaran pemerintah Kota Tangsel seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama dengan semangat gotongroyong menjalin hubungan industrial yang harmonis demi terciptanya kondusivitas di Kota Tangsel, katanya.

“Hubungan industrial yang harmonis ini dapat mendukung suasana kerja yang kondusif, yang semua pihak bekerjasama membangun kemitraan yang produktif, dengan begitu tercipta iklim investasi yang baik di Kota Tangsel ini” ungkapnya.

Dua hal yang perlu kami sampaikan tambah Benyamin, pertama saya menerima penuh komitmen baik aspirasi maupun deklarasi yang disampaikan oleh teman-teman perwakilan serikat pekerja. Terkait dengan permintaan rumah murah, yang saat ini sedang kami upayakan untuk bernegoisasi, karena di Tangsel ini takar harga tanahnya sangat mahal sehingga tidak masuk platform kita, tetapi kami tetap mencari usaha bagaimana caranya agar para pekerja mendapatkan hak hidup yang layak, terangnya.

Yang kedua adalah masalah covid, bahwa dua minggu bulan puasa kemarin tranmisi hariannya berkisar pada angka 15-18-20 dan seminggu sebelum lebaran hingga saat ini, seiring dengan mobilitas masyarakat terlalu tinggi maka, yang terpapar kena gejala covid walaupun gejala ringan sudah mencapai 55 orang, katanya.

Kenaikannya sangat dratis, walaupun total di Kota Tangsel tidak menyeluruh karena, vaksinasi yang sudah sangat baik membentuk kekebalan tubuh sehingga kurang lebih 151 warga masyarakat yang saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri. Oleh karenanya, marilah kita tetap menjaga prokes minimal memakai masker, tutupnya.

Dikesempatan yang sama Wakil Kementerian Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor mengatakan, memperingati hari buruh nasional atau hari buruh internasional yang kita sebut dengan May Day merupakan suatu hari yang bersejarah, untuk selalu mengenang agar kebersamaan ini selalu terjadi sehingga kesejahteraan para buruh tentu lebih baik dan tentunya lebih ditingkatkan kembali, katanya.

Selain itu lanjutnya, “situasi pandemi juga telah memberikan kesempatan untuk kita, yaitu bersama-sama untuk melakukan perbaikan diri serta menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang lebih kuat dan tangguh”.

Semangat kebersamaan ini juga yang memberi kekuatan kita sehingga pada tahun 2023 ini, penuh dengan harapan untuk pemulihan sosial ekonomi dan pecepatan perbaikan ekonomi. Hal ini tercipta karena adanya suasana gotongroyong, selalu bahu-membahu menggerakkan ekonomi Indonesia dengan fokus pemamfaatan sumberdaya yang kita miliki, ucapnya.

Sementara itu ditengah berjalannya proses pembangunan ekonomi, ada persoalan kerawanan hubungan industrial yang dapat terjadi karena berbagai faktor sehingga harus diantisifasi dan dilakukan upaya pencegahan, tuturnya.

“Dalam upaya melakukan pencegahan persoalan itu haruslah dilakukan komunikasi yang baik antara pengusaha serta serikat pekerja yang ada ditempat kerja masing-masing”.

Dialog sosial ini merupakan suatu cara yang efektif untuk melakukan hubungan industrial ditempat bekerja. Pengusaha manajemen, proaktif terhadap situasi dan kondisi yang dapat menimbulkan gejolak serta keluh kesah. Membuka ruang konsultasi bagi pekerja menyediakan kotak saran, melakukan konsultasi dan forum divatife dan membangun komunikasi yang baik dengan musyawarah dan negoisasi, pungkasnya. (Red/Alfi).

By Admin

-+=