Tangsel, Skalainfo.net| Dipenghujung ramadhan bulan yang mulia penuh rahmat dan berkahNya, organisasi Bundo Kanduang Kota Tangsel tebar kecintaan dengan memuliakan anak yatim/piatu, agar lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini senantiasa merasakan kebahagian yang sama. Santunan kepada anak yatim/piatu ini, diprioritaskan untuk orang Minang dan umumnya untuk anak yatim/piatu yang berada di Kota Tangsel, bertempat di Mesjid Agung Al Mujahidin Pamulang, Rabu, pukul. 16.00 Wib, 19/4/2023.

“Nampak keceriaan terpancar pada wajah anak yatim/piatu saat menerima beberapa bingkisan melalui tangan-tangan lembut bundo kanduang Kota Tangsel, sembari membacakan doa serta harapan bundo kanduang Tangsel merangkul pundak dan pegang kepala anak yatim/piatu itu”.
Disela-sela keceriaan anak yatim/piatu, awak media ini menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan perbendaharaan bundo kanduang Tangsel Ridha Afni terkait santunan yang dibagikan sore hari itu.
Ridha Afni mengatakan, santunan seperti ini sudah pernah kita lakukan juga pada tahun lalu dan saat ini kami adakan kembali. Terutama untuk kami berikan kepada anak-anak yatim/piatu warga Minang yang ada di Kota Tangsel ini, katanya.
Kegiatan santunan ini tertunda sehingga baru hari ini kami laksanakan, karena pada minggu kemarin itu ada dari anggota bundo kanduang Tangsel yang meninggal dunia jadi kami fokuskan untuk membantu keluarga yang berduka.
Awak media ini menanyakan bagaimana peran bundo kanduang dalam mengayomi dan memper-erat jalinan warga Minang perantauan di Tangsel?
Sebenarnya iya begitu jelas Ridha Afni, paling tidaknya se-Tangsel kita ingin satu kata, tetapi kan ada juga komunitas-komunitas Minang lainnya yang juga sama-sama mengangkat harkat martabat orang Minang perantauan. Namun untuk bundo kanduang Tangsel ingin berbuat semampunya dan sebisanya yaitu dari kita dan untuk kita, tutupnya.

Ditempat terpisah ketua bundo kanduang Tangsel Djasminar Anwar, BA., Pg.Dipi., MA, menjelaskan bahwa, kegiatan ini adalah program dari bidang sosial bundo kanduang. Berjalan pada tahun ke-3 bundo kanduang Tangsel ini, isunya memang kita ingin mengangkat kepedulian dan santunan kepada masyarakat.
Kalau pada tahun-tahun sebelumnya gerakan kita lebih kepada pelestarian adat budayanya seperti parade baju adat Minang basibah, untuk saat ini lebih kepada kepedulian semoga bundo-bundo kanduang bisa menyisihkan rezekinya buat keperluan-keperluan lainnya. Mungkin untuk beasiswa atau tambahan-tambahan dana buat mahasiswa yang ingin melanjutkan keperguruan tinggi atau keluar negeri, katanya.
Djasminar menerangkan maksudnya beasiswa itu adalah, kalau ada putra/putri dari bundo kanduang yang ingin melanjutkan studinya keluar negeri yang sudah lulus tes dan yang terbaik, tetapi belum memiliki peralatan dan ongkosnya juga belum cukup, maka kami bundo kanduang ikut peduli tentang persiapannya itu. Pertama sekali bentuk beasiswa ini difokuskan untuk warga Minang yang ada disekitar Tangsel, jelasnya.

Kedepannya kami tetap berkoordinasi dengan bundo kanduang Provinsi Banten, seperti kemarin itu kami juga diundang oleh Provinsi dengan tema silaturahmi dan santunan juga. Kita juga berbagi dengan warga Minang yang ada di Provinsi Banten, karena Tangsel dibawah wilayah bundo kanduang Provinsi Banten. Namun diantara wilayah Provinsi yang banyak melakukan kegiatan ya dari Kota Tangsel ini, sebut Djasminar dengan senyum.
Tetapi untuk pengenalan Adat Istiadat Minang terus kita galakkan dan juga untuk pendidikan, pelatihan-pelatihan serta ceramah-ceramah membangun dari bundo kanduang itu sendiri. Siapa serta bagaimana perannya, dengan mengacu kepada bundo kanduang yang di Sumatera Barat, berkegiatan apa saja, sustainability tetap berjalan tidak hanya kumpul-kumpul sebatas arisan, pungkasnya.
Pantauan awak media acara santunan anak yatim/piatu bundo kanduang Kota Tangsel berjalan sempurna dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Bila ada warga Minang yang ingin mengetahui lebih luas kegiatan bundo kanduang Tangsel, dapat mengunjungi Sekretariat Bundo Kanduang Kota Tangsel, Komp. Kedaung Hijau, Blok C11, Kedaung, Kec. Pamulang. (Red/Alfi).
