Tangsel, Skalainfo.net| Terus berbuat demi kemaslahatan warga dan mencoba meningkatkan taraf hidup masyarakat, dalam upaya mengentaskan kemiskinan. (Kelompok Tani) Poktan Gerbang Emas Pamulang memberi ruang untuk berkreasi dibidang cocok tanam ataupun budidaya air tawar dan bidang lainnya. Bangun potensi, maju bersama serta beri mamfaat bagi masyarakat luas. Pamulang, 27/3/2023.
“Demi kemaslahatan khalayak ramai, para ketua Poktan Gerbang Emas Pamulang terus mengembangkan potensinya dan memberanikan diri untuk mengelola lahan kosong dibawah jembatan tol sesuai fungsi dan mamfaat kegunaan nya, diberdayakan dalam berkreasi sesuai peraturan pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran, maka dibutuhkan kreatif anak-anak bangsa dalam perwujudannya”.
Wujud dan nyata telah terbentuk, Poktan Gerbang Emas Pamulang mengisi dan berdayakan lahan tidur dibawah jembatan tol Pamulang dengan berbagai jenis pertanian. Mulai urban parming, pembibitan jagung, cabai, keramba ikan, kolam bioflock, system aquaphonic dan hidrophonic, budidaya air tawar ikan lele, ikan mas, ikan nila, vermiculture dan lain-lain.
“Hinga saat ini masih berjalan walau dalam keadaan tertatih-tatih, dan sebagian anggota poktan saat ini sudah mulai meninggalkan lokasi Poktan Gerbang Emas, dikarenakan kurangnya perhatian dari pemerintah setempat. Peralatan dan kebutuhan yang diharapkan ada bantuan dari pemerintah, namun sampai sat ini kami masih melakukan secara kolektif dengan modal yang sangat minim”.
Ketua Poktan Gerbang Emas Pamulang yang akrab dipanggil Daeng mengatakan, bahwa kami tidak di support oleh dinas yang membawahi kegiatan yang kami lakukan ini, serta kegiatan poktan disini sampai detik ini, tidak ada pemberian alat-alat bentuk support ataupun dukungan dari Pemkot Tangsel, katanya.
Masih dikatakannya, bahwa anggota poktan disini hanya mengeluarkan kocek sendiri-sendiri dan inilah keadaannya, sampai sekarang banyak kolam-kolam yang tidak di fungsikan akibat kurangnya modal. Kami disini hanya petani yang mencoba membuka kreativitas agar dapat merubah pola hidup tadi, dan bisa juga untuk membuka lapangan kerja, bagi yang punya ilmu bercocok tanam atau bidang budidaya ternak lainnya dapat mengembangkan potensinya disini, ungkapnya.
Terlepas dari itu, kami juga butuh yang namanya sokongan dan support dari pemerintah setempat agar kegiatan poktan Gerbang Emas bisa berjalan sebagaimana mestinya. Diluar pemikiran kami sebagai petani, kiranya Pemkot Tangsel bisa memberikan dukungan/support secara continue dengan system seperti apa itu, kami akan mencoba untuk mengikutinya, dan pada intinya poktan Gerbang Emas Pamulang ini dapat beroperasi juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Tangsel, tuturnya.
Ditempat terpisah, ketika awak media ini menyambangi Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Tangsel untuk konfirmasi terkait kegiatan-kegiatan poktan yang telah terbukti memberi mamfaat positif bagi khalayak ramai.
Sambutan baik dari Kadis Ketapang Tangsel Ir. Yepi Suherman, MM, memberi tanggapan atas usulan dan keluhan dari Poktan Gerbang Emas Pamulang. Diantara kegiatan-kegiatan Poktan lainnya, yang ada di Kota Tangsel banyak juga yang sudah kami ketahui, termasuk Poktan Gerbang Emas Pamulang yang berada dibawah kolong tol itu, katanya.
“Kalau untuk pembinaan dan pelatihan secara bertahap tetap kami lakukan kepada poktan dan kedepannya kami punya rencana besar yaitu hilirisasi perikanan”.
Salahsatunya yaitu Poktan yang ada di Gerbang Emas Pamulang itu, harapan saya disitu akan menjadi sentral penjualan ikan yang menampung beberapa kolompok tani ikan di Tangsel, dan juga yang berada di lokasi tersebut. Dari situ baru nanti untuk penyalurannya dibawa kepasar-pasar yang ada di Tangsel, tambah Yepi.
Sebelumnya, ia mengatakan sudah pernah ada pertemuan dengan ketua-ketua kelompok tani Gerbang Emas Pamulang, dengan melakukan kajian-kajian menyatukan pemikiran agar system sirkulasi ekonominya dapat berjalan. Sehingga dengan cara begitu petani-petani ikan punya kepastian dan harga juga dapat stabil tidak melebihi tengkulak, ungkapnya.
Awak media menanyakan apakah dari Dinas Ketapang bisa memberikan bantuan berupa peralatan kepada para Poktan di Gerbang Emas Pamulang itu?
Tentu, jelas Yepi, seraya menambahkan bila ada permintaan untuk kebutuhan di Poktan Gerbang Emas Pamulang silahkan buat proposal pengajuan secara tertulis, agar kami dapat mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan anggaran SKPD, dengan apa yang diusulkan tersebut, katanya.
Pada hari sebelumnya, ketika awak media ini bincang-bincang bersama ketua Poktan Gerbang Emas Pamulang yang akrab dipanggil Daeng menyatakan harapannya, bahwa Poktan Gerbang Emas ini dapat menjadi etalase para petani ikan di kota Tangsel, ungkapnya.
Yaitu menjadikan Gerbang Emas Pamulang sebagai konsep pemanfaatan lahan yang komprehensif, berkebudayaan, mengedepankan kaidah-kaidah pelestarian alam, dengan daya ekonomi yang tinggi dan penuh maslahat bagi masyarakat luas, pungkasnya. (Red/Alfi).
